Suzuki Fronx telah tiba ke Indonesia. DeepEnd berkesempatan menatap langsung, menyentuh, mencoba dan merasakan auranya, yang ternyata bikin kaget. Tampilan desain eksteriornya ternyata bergaya SUV Coupe!
Sebuah lompatan yang cukup jauh. Ketika penggemar otomotif Indonesia lebih banyak mengenal Suzuki sebagai mobil dengan desain desain boxy (kotak), desain hatchback yang masih tetap berpegang teguh pada desain boxy yang luas, atau desain extra yang punya kemampuan menampung banyak penumpang, namun Suzuki Fronx malah menjadi sangat berbeda dengan perawakan bodi yang sangat menarik perhatian.
Mari kita fokus pada pembahasan body stylingnya. Darimanakah semua itu berasal? Apakah eksteriornya memiliki banyak elemen? Sebab pertanyaan-pertanyaan seperti ini muncul di benak DeepEnd saat Suzuki terlambat memasuki pasar SUV kompak Jepang.
The key is to have a strong design. Bukan desain yang disederhanakan dengan pengurangan, sama sekali bukan! DeepEnd merasa Suzuki fronx berhasil dalam debutnya.
Deskripsi desain Suzuki Fronx mencakup:
1. Coupe-SUV Silhouette
Gaya SUV Coupe (nama lainnya adalah “coupe crossover”) memadukan kepraktisan dan tinggi SUV dengan desain coupe yang ramping dan sporty. Garis atapnya yang landai ke bawah di bagian belakang merupakan fitur utama, yang memberikan gambaran yang unik dan dinamis seperti siluet coupe-SUV yang khas. Efeknya, menyiratkan gabungan mobil yang mencari performa dan fungsionalitas.
2. Aerodynamic Emphasis
Meskipun desain yang berani merupakan fitur utama, Suzuki juga berfokus pada meminimalkan hambatan aerodinamis pada Fronx yang sesungguhnya berujung membantu mengkonsumsi lebih sedikit bahan bakar dan peningkatan stabilitas serta kontrol kendali.
3. Strong 3-Dimensional Effect with Good Contrast
Memiliki efek 3 dimensi yang penuh kedalaman dan kontras. Lihatlah double fender yang mengekspresikan otot lentur. Muncul kesan lincah sekaligus tangguh. Velgnya juga mengekspresikan kekokohan dengan bentuk jari-jari tertutup.
Merancang mobil strategis global tentu sangat sulit karena preferensi mobil pasti berbeda-beda tergantung pada negara atau wilayah. Pasti sulit untuk memutuskan preferensi siapa yang harus dipenuhi oleh mobil tersebut.
Bagaimana kenyataan Suzuki Fronx ini? Sebuah hasil proses penyelarasan dengan tren terbaru di Eropa, yang di sisi lain juga disukai engineer bahkan publik otomotif di Jepang. Salah satu buktinya adalah Suzuki Fronx edisi Sea Bass Night Game hadir di booth Suzuki pada Tokyo Auto Salon 2025 yang didatangi 258.406 pengunjung, menyusul kehadiran debut perdananya di Jepang pada 16 Oktober 2024.
Dan tebakan DeepEnd…, desain luarnya ini pun akan sangat disukai oleh pasar Tanah Air.