Menang kalah itu biasa. Dalam setiap perlombaan pasti terjadi. Senang atau tidak, harus diterima dengan lapang dada. Begitupun dalam pagelaran Intersport Auto Show kali ini. Para pemenang baru telah lahir, walaupun sebenarnya mereka semua masuk dalam kategori mobil lama muka lama. Sebut saja Dimas A.P, siapa tak kenal dia. Pemain lama yang sudah malang melintang di dunia modifikasi dan bengkel cat ini kemarin membawa Mercedes Benz S280 bergaya VIP. Dimas yang DeepEnd kenal memang selalu memiliki karya yang ciamik dan detail. Terbukti, ia memboyong satu piala dan berangkat ke Jakarta.

Sementara untuk kategori elegan, Honda Brio milik Dinur berhasil lolos menjadi juara. Cerita yang DeepEnd dengar, Dinur ini sudah all out dalam menggarap Honda Brio hijau miliknya. Ikut kontes sana sini di Jakarta, tak pernah bawa pulang piala. Sampai akhirnya salah satu teman menyarankan untuk ikut ke Intersport Auto Show. Dengan seribu keraguan, ia memberanikan diri.

“Saya sempat minder banget, apalagi ngelihat peserta di kategori elegan mobilnya nggak ada yang biasa.”

Rezeki memang enggak kemana. Dinur membawa satu tiket ke Grand Final, mengalahkan dua peserta lainnya yaitu Gala dengan GS300 dan Mercedes Benz CLK milik Marco Hutomo. “Saya sempat minder banget, apalagi ngelihat peserta di kategori elegan mobilnya nggak ada yang biasa,” akunya. Tapi justru ialah yang membawa pulang piala. Hal ini tak lepas dari modifikasi dan eksekusi yang dilakukan secara menyeluruh dan benar-benar mendetail. Semua sektor digarap dan diupgrade. Tentu berhasil memberikan nilai plus di mata juri.

Persaingan yang sengit justru terjadi di kategori Street Racing. Pada kategori Retro Racing dan Racing.

Sementara untuk Racing, yang dibagi menjadi tiga sektor yaitu Racing, Street Racing dan Retro Racing, persaingan yang sengit justru terjadi di kategori Street Racing. Pada kategori Retro Racing dan Racing, Reindy Riupassa menang tanpa perlawanan. Membawa Yaris milik Akram Tabranim dengan gaya touringnya, dan juga Lancer Evolution miliknya yang bergaya Drag Racer. Sementara di kategori Street Racing, kurang lebih 6 peserta bersaing secara ketat.

Setelah melewati berbagai penjurian dan pertimbangan dari masing-masing juri, Toyota Innova milik Hakim Putratama menduduki posisi ketiga, sedangkan Ican Talib dengan Mercedes-Benz SLKnya duduk di posisi kedua. Juara pertama disabet oleh Mitsubishi Lancer Evo X milik Marco Hutomo.

Menurut Yeltsin, juri yang kebagian mengurusi urusan mesin dan sekitarnya. “Barang-barang yang dipakai bukan hanya menunjang dan fungsional, tapi juga menarik untuk dibahas. Ketimbang memilih dari Jepang, si owner justru memanfaatkan Amerika Serikat sebagai kiblatnya,” aku dia. Sehingga ia lolos menjadi juara pertama membawa tiket ke Grand Final.

Selamat untuk para pemenang, sampai bertemu di Jakarta!