Kepastian seputar masa depan Jorge Martin akhirnya terjawab sudah. Pembalap Aprilia Racing itu memastikan akan tetap bersama tim asal Italia tersebut hingga musim 2026 mendatang.
Kabar ini diumumkan langsung oleh Martin dalam konferensi pers jelang GP Ceko pada Kamis (17/7). Ia mengonfirmasi bahwa dirinya telah memutuskan untuk melanjutkan kerja sama dengan Aprilia, usai sebelumnya sempat mengisyaratkan keinginan hengkang melalui media sosial.
“Saya sangat senang bisa kembali ke sini. Enam atau tujuh bulan yang sangat sulit, banyak cedera, tetapi akhirnya, saya senang bisa kembali ke sini dan kembali ke MotoGP. Akhirnya, saya senang bisa mengatakan bahwa saya akan tetap bersama Aprilia hingga 2026,” kata Martin.
Sebelumnya, Martin sempat mengaktifkan klausul keluar dari kontraknya, yang memicu spekulasi soal kepindahan ke tim lain. Namun, Aprilia juga sempat merespons dengan pernyataan bahwa sang pembalap akan tetap bersama mereka sampai kontrak selesai. Kini semuanya sudah jelas: Martin dan Aprilia resmi lanjut bareng.
Pebalap dengan nomor motor #1 itu pun sudah dinyatakan fit setelah menjalani pemeriksaan medis, dan siap turun di Sirkuit Brno akhir pekan ini.
“Saya memang sempat berpikir untuk mencoba proyek lain. Tapi dalam hidup, kadang kita harus berhenti sejenak dan memilih. Dan pilihan saya adalah tetap di Aprilia,” tegasnya.
Musim 2025 sejauh ini memang tak berjalan mulus bagi Martin. Ia mengalami cedera berat dalam insiden di GP Qatar yang hampir merenggut nyawanya. Ia menghabiskan empat hari di ICU Doha dan berbulan-bulan pemulihan di rumah.
Momen-momen tersebut membuatnya mempertanyakan masa depannya, baik sebagai pembalap maupun secara pribadi. Pengalaman itu menjadi titik balik dalam mengambil keputusan untuk bertahan di Aprilia.
Selain itu, keputusan Martin untuk bertahan di Aprilia Racing hingga 2026 ternyata tak datang begitu saja. Salah satu faktor kunci yang bikin dia mantap adalah performa motor RS-GP yang makin ganas, bahkan saat ia absen karena cedera.
Saat Martin harus menepi, Marco Bezzecchi justru tampil gemilang. Ia sukses membawa Aprilia bersaing ketat dengan Ducati dan bahkan meraih kemenangan. Dari situ, Martin melihat sinyal kuat: motor Aprilia punya potensi besar buat jadi penantang serius di MotoGP.
“Kemajuan motor saat saya cedera bikin saya makin yakin. Bezzecchi bisa menang, dan itu jadi bukti RS-GP makin kompetitif,” ujar Martin.
Melihat perkembangan pesat itu, Martin pun menilai proyek Aprilia bukan hanya layak dipertahankan, tapi juga pantas diperjuangkan. Ia percaya, dengan pengembangan yang terus berjalan, Aprilia bisa jadi kekuatan baru di papan atas MotoGP.
“Aprilia menunjukkan bahwa mereka bisa terus tumbuh dan bersaing. Saya nggak mau melewatkan kesempatan jadi bagian dari momen besar ini,” tambahnya.
Menariknya, “Martinator” mengungkapkan bahwa salah satu nasihat paling berarti datang dari Marc Marquez. Pesan tersebut menyarankan untuk tidak membuat keputusan besar saat sedang dalam kondisi cedera.
Bagi Jorge Martin, pesan itu menjadi pengingat penting dalam menimbang masa depan dengan lebih bijak. Dukungan moral itu berperan besar dalam mengarahkan kembali fokusnya ke Aprilia.