Awal semester II 2025 jadi momen manis buat PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Di tengah kondisi pasar otomotif yang tumbuh tipis, Daihatsu justru tancap gas dengan mencatatkan kenaikan penjualan nasional 12% sepanjang Juli.
Data perusahaan mencatat, Daihatsu berhasil menjual 11.220 unit secara ritel dan 10.451 unit wholesales. Hasil ini bikin market share ritel mereka menyentuh 17,9%, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain besar di pasar mobil nasional.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan terhadap Daihatsu, sehingga dapat mengawali semester 2 tahun ini dengan hasil positif yaitu kenaikan market share penjualan ritel menjadi 17,9% di tengah kondisi pasar otomotif yang masih menantang. Ditambah, Daihatsu juga menjadi pilihan utama masyarakat yang menginginkan mobil terjangkau dengan harga hingga 300 juta rupiah. Kontribusi segmen ini mendekati 50% pasar otomotif Indonesia, dimana Daihatsu berkontribusi 34,5%,” ujar Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor.
Segmen Mobil Murah Masih Jadi Primadona
Mobil dengan harga di bawah Rp 300 juta masih jadi idola di Indonesia. Segmen ini menyumbang hampir 50% pasar otomotif nasional, dan Daihatsu menguasai 34,5% di dalamnya.
Model LCGC seperti Sigra dan Ayla tetap jadi pilihan utama, menyumbang sekitar 35% dari total penjualan segmen tersebut. Sementara itu, Gran Max Pick Up masih mendominasi di kelas Pick Up Low dengan penguasaan pasar hingga 63%.
Berikut Top 4 Penjualan Ritel Daihatsu Juli 2025:
- Gran Max Pick Up – 3.872 unit
- Sigra – 2.822 unit
- Gran Max Mini Bus – 1.357 unit
- Terios – 1.314 unit
Dengan pencapaian ini, Daihatsu optimistis menatap paruh kedua 2025. Apalagi, dukungan jaringan lebih dari 500 kota/kabupaten, layanan purna jual, dan harga mobil yang masih ramah kantong (mulai Rp 140 jutaan) jadi senjata utama mereka.