Indonesia selalu punya cerita ketika dijelajahi dengan roda dua. Kali ini, giliran Rowby, seorang petualang sejati, yang membawa Ducati DesertX menembus eksotisme Pulau Sumba dalam seri perdana Ducati Voyage.

Bagi Rowby, menjelajahi negeri dengan kuda besi bukan sekadar menaklukkan jalan, melainkan menemukan cerita, budaya, dan jiwa dari tiap tempat.

Ducati DesertX, Partner Sejati di Negeri Timur

Mengendarai Ducati DesertX, Rowby melintasi jalur-jalur menantang di Sumba. Motor adventure ini jadi partner yang pas: ringan, bertenaga 110 HP, mudah dikendalikan, dan nggak gampang panas meski digeber lama.

“DesertX adalah teman terbaik untuk berpetualang — bertenaga namun tidak berlebihan, ringan, mudah dikendalikan, dan tidak terasa panas meskipun digunakan lama. Motor ini benar-benar membuat perjalanan semakin nyaman dan menyenangkan,” ujarnya.

Dengan kombinasi teknologi canggih dan kemampuan serba guna, Ducati DesertX terbukti menjadi motor ideal untuk menjelajahi beragam medan di Indonesia.

Bertemu Tradisi, Menyatu dengan Alam

Perjalanannya dimulai dari Desa Maliti Bondo Ate yang masih setia menjaga tradisi leluhur. Di Tanarara, Rowby bertemu Yoris Umbu, pemuda lokal yang menunggangi kuda Sandel, ikon Tanah Marapu. Dua dunia bertemu: satu ditopang horsepower modern, satunya lagi kekuatan kuda legendaris.

Rowby juga singgah di Laguna Waikuri, surga tersembunyi dengan air sebening kristal, lalu berlanjut ke Desa Rotenggaro, desa adat megalitik dengan rumah beratap tinggi yang berjejer gagah menghadap Samudra Hindia. Di sanalah ia belajar tentang tradisi pertemuan tahunan dua suku, Roteng dan Garo, untuk menjaga perdamaian lintas generasi.

“Buat saya, mampir ke Rotenggaro bukan cuma soal wisata, tapi juga refleksi. Betapa budaya lokal bisa tetap hidup di tengah arus modernitas,” kata Rowby.

Indonesia, Surga Adventure Riding Dunia

Tak ragu, Rowby menyebut Indonesia sebagai destinasi impian bagi para motorider dunia. Kombinasi lanskap menantang, tradisi yang kuat, dan keramahan masyarakat membuat setiap kilometer jadi pengalaman tak ternilai.

“Perjalanan saya belum selesai. Nantikan episode Ducati Voyage berikutnya,” tutup Rowby penuh semangat.