Dunia pendidikan vokasi kembali dapat dukungan serius dari PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI). Lewat program Corporate Social Responsibility (CSR), Hino menyerahkan satu unit Hino 300 Series untuk SMKN 2 Tangerang. Truk ini bakal jadi “laboratorium berjalan” buat para siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan.

Acara penyerahan berlangsung di SMKN 2 Kota Tangerang (11/9), dipimpin langsung oleh Toshihiko Takeda, Technical Director HMSI, dan diterima oleh Kepala Sekolah SMKN 2, Sri Sulastri. Perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten juga ikut hadir menyaksikan.

Takeda menegaskan, dukungan ini bukan sekadar CSR, tapi bentuk nyata komitmen Hino terhadap masa depan generasi muda.

“Kami percaya pendidikan vokasi yang kuat akan melahirkan SDM unggul yang siap terjun ke industri. Melalui CSR ini, kami ingin memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata kepada siswa SMKN 2 Tangerang, sehingga mereka lebih kompeten dan percaya diri saat memasuki dunia kerja,” jelasnya.

SMKN 2 Tangerang sendiri dikenal sebagai salah satu SMK terbesar di Kota Tangerang dengan luas lahan mencapai 90.000 m² dan delapan program keahlian. Jumlah siswanya lebih dari 1.400 orang, tapi ketersediaan alat praktik masih jadi tantangan besar.

Makanya, hibah truk Hino ini terasa begitu berarti.

“Bantuan alat praktik berupa truk Hino ini sangat berarti bagi kami. Anak-anak kini bisa belajar langsung dengan kendaraan niaga yang benar-benar digunakan di industri. Hal ini akan mempermudah mereka memahami teknologi, prosedur perawatan, serta meningkatkan kesiapan kerja saat lulus nanti,” ujar Sri Sulastri.

Sejak 2018, Hino konsisten mendorong peningkatan kualitas pendidikan vokasi. Bukan cuma lewat hibah unit kendaraan, tapi juga lewat pelatihan guru dan pengembangan kurikulum terapan. Semua ini demi mencetak SDM otomotif yang lebih kompeten, sekaligus memperkuat ekosistem kendaraan niaga di Indonesia.

Takeda menutup pernyataannya dengan pesan tegas:

“Investasi pada pendidikan adalah investasi pada masa depan bangsa. Kami ingin hadir sebagai mitra masyarakat, yang bukan hanya menjual produk, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan SDM Indonesia”.