Kalau kenyamanan mobil tiba-tiba berubah, jangan-jangan suspensinya yang bermasalah. Komponen satu ini punya peran vital: meredam guncangan, jaga stabilitas, sampai bikin handling mobil tetap aman. Begitu ada yang nggak beres, efeknya bisa bikin mobil oleng, nggak nyaman, bahkan berbahaya di jalan.
Ada beberapa tanda yang bisa Anda deteksi lebih awal. Berikut beberapa diantaranya seperti dibagikan oleh Auto2000:
- Mobil terasa goyang berlebihan. Saat melintasi tikungan, mobil butuh waktu lama buat kembali stabil. Ini sinyal shock absorber mulai melemah.
- Suara berisik di kaki-kaki. Bunyi “klutuk-klutuk” atau ketukan kasar biasanya muncul saat part suspensi sudah minta diganti.
- Mobil terlihat miring. Parkir di jalan datar, lalu cek jarak ban ke sepatbor. Kalau beda, kemungkinan ada suspensi yang mati sebelah.
- Oli sokbreker bocor. Kondisi ini bikin suspensi nggak lagi bekerja maksimal. Solusinya? Segera ganti dengan part asli di bengkel resmi.
- Ban aus tidak rata. Tapak ban yang aus bergelombang jadi indikator suspensi bermasalah cukup lama.
Gejala-gejala ini tak boleh dianggap remeh. Selain bikin perjalanan nggak nyaman, risiko keselamatan juga lebih besar kalau dibiarkan.