Nissan kembali mencetak sejarah di dunia otomotif dengan memperkenalkan teknologi valve seat menggunakan cold spray pada mesin terbarunya. Inovasi ini menjadi yang pertama di dunia untuk aplikasi otomotif, sekaligus menandai langkah besar dalam efisiensi mesin dan pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Teknologi ini diterapkan pada mesin 1.5 liter turbocharged (ZR15DDTe) yang khusus dirancang sebagai generator dalam sistem hybrid terbaru e-POWER generasi ketiga. Mobil pertama yang menggunakan mesin ini adalah Nissan Qashqai, yang mulai diproduksi di Sunderland, Inggris sejak Juli lalu.
Selama ini, desain intake port pada mesin dibatasi oleh penggunaan valve seat konvensional yang dipasang dengan metode press-fit. Keterbatasan ini membuat aliran udara ke ruang bakar tidak bisa dioptimalkan. Melalui teknologi cold spray, Nissan berhasil membentuk lapisan valve seat langsung pada cylinder head, tanpa perlu komponen terpisah.
Hasilnya, aliran udara lebih stabil, pendinginan lebih efisien berkat konduktivitas termal yang lebih tinggi, serta daya tahan material yang sangat baik. Teknologi ini bekerja dengan menyemprotkan bubuk logam pada kecepatan supersonik, membentuk lapisan kokoh tanpa melelehkan material dasar.
Keunggulan cold spray dibanding metode tradisional adalah prosesnya dilakukan di bawah titik leleh material. Hal ini mencegah terbentuknya senyawa logam berlebih atau porositas yang sering terjadi pada pengelasan. Nissan juga menggunakan paduan berbasis tembaga tanpa kobalt, nozel khusus hasil pengembangan internal, serta sistem kontrol kualitas berbasis AI untuk menjamin keandalan teknologi ini.
Mesin 1.5 liter turbocharged ini menjadi bagian dari sistem e-POWER generasi ketiga. Berbeda dengan hybrid biasa, e-POWER membuat mesin bensin hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai, sementara roda digerakkan penuh oleh motor listrik. Hasilnya adalah pengalaman berkendara layaknya mobil listrik, tetapi tanpa perlu pengisian daya eksternal.
Selain itu, Nissan juga menghadirkan unit 5-in-1 modular powertrain yang menggabungkan motor listrik, generator, inverter, reducer, dan increaser dalam satu paket lebih ringkas dan ringan. Inovasi ini meningkatkan efisiensi bahan bakar sekaligus kenyamanan kabin.
Setelah hadir di Qashqai, Nissan berencana meluncurkan teknologi e-POWER terbaru ini di Rogue generasi berikutnya untuk pasar AS dan Kanada, serta Elgrand terbaru di Jepang pada tahun fiskal 2026.