Perjalanan 1.800 kilometer bukan hal yang mustahil buat mobil listrik. Buktinya, komunitas MG Electric Vehicle Community (MGEVC) sukses menaklukkan rute Jakarta–Solo–Malang–Jakarta bareng tiga model andalan MG: MG ZS EV, MG4 EV, dan MG Cyberster. Touring bertajuk Electriculture ini digelar dengan dukungan penuh dari MG Motor Indonesia sebagai sponsor utama.

Bagi MG, perjalanan ini bukan sekadar ajang seru-seruan komunitas, tapi juga pembuktian kalau kendaraan listrik mereka benar-benar bisa diandalkan buat perjalanan jauh di berbagai kondisi jalan.

“Melalui dukungan terhadap kegiatan MGEVC Touring ini, salah satunya MG ingin menunjukkan bahwa kendaraan listrik kami bukan hanya simbol inovasi, tetapi juga bukti nyata akan performa, efisiensi, dan kenyamanan yang dapat diandalkan di berbagai kondisi perjalanan,” ujar Jason Huang, Chief Executive Officer MG Motor Indonesia.

Touring ini juga jadi cara MG menegaskan konsep Brit Dynamic, yaitu perpaduan antara performance, handling, design, dan safety yang bikin mobil listrik MG tetap fun to drive tanpa kehilangan kenyamanan khas mobil modern.

Uji Nyata di Jalanan Indonesia

Selama perjalanan, rombongan MGEVC harus menghadapi karakter jalan yang beragam, mulai dari tol Trans-Jawa yang panjang, kemacetan kota, hingga tanjakan dan tikungan ekstrem di perbukitan Malang. Semua itu jadi arena pembuktian efisiensi baterai, ketahanan performa, dan teknologi pengendaraan cerdas yang dibawa tiap model EV MG.

Salah satu peserta, Sofi, pengguna MG Cyberster, mengaku kaget dengan keseimbangan antara tenaga dan kenyamanan mobil sport listrik itu.

“Perawatannya juga tidak rumit, tinggal charge dan langsung bisa digunakan lagi,” ujarnya.

Ia menambahkan, “Setiap kali saya berkendara, banyak orang yang menoleh dan memotret mobil ini.” Saat diminta menggambarkan Cyberster dalam satu kata, ia menjawab singkat, “Sporty.”

Lebih dari Sekadar Touring

Selain membuktikan performa, perjalanan ini juga jadi kesempatan komunitas menilai kesiapan infrastruktur pengisian daya di jalur lintas Jawa. Beberapa tantangan memang sempat muncul, tapi semua bisa diatasi berkat dukungan cepat dari tim MG.

“Kemarin sempat ada kendala saat melakukan pengisian daya di rest area KM 207, tapi saya sangat terkesan dengan respons cepat dan pelayanan positif dari tim dealer MG. Mereka membuat kami tetap tenang dan tidak kebingungan,” cerita Fajar, pengguna MG4 EV.

Ia menambahkan, “Selain menyukai desain dan tampilannya, saya benar-benar merasakan sensasi sporty saat mengemudikan MG4 EV ini. Fitur yang paling sering saya gunakan adalah Adaptive Cruise Control dan Lane Keep Assist.”

Teknologi seperti fast charging DC (80% kurang dari 1 jam), regenerative braking, dan sistem ADAS (Advanced Driver Assistance System) terbukti berperan besar dalam menjaga efisiensi sekaligus kenyamanan selama perjalanan jauh ini.

Era Baru Mobilitas Hijau

Bagi MG, touring ini jadi simbol kolaborasi antara merek dan komunitas yang sama-sama mendorong gaya hidup ramah lingkungan. MG ingin menunjukkan kalau mobil listrik bukan cuma cocok buat harian, tapi juga tangguh untuk perjalanan lintas kota.

“Melalui semangat yang terus ditunjukkan oleh teman-teman komunitas, MG akan terus berinovasi dan menghadirkan pengalaman berkendara yang menyenangkan bagi masyarakat Indonesia. Kami percaya, masa depan mobilitas hijau dimulai dari perjalanan yang nyata dan inspiratif seperti ini,” tutup Jason Huang.

Perjalanan lintas Jawa ini jadi bukti: era mobil listrik bukan soal jarak yang terbatas, tapi tentang kebebasan baru untuk menjelajahi Indonesia tanpa meninggalkan jejak karbon.