Ratusan motor MAXi Yamaha tumplek blek dalam acara Sunmori MAXi Ride & Pride pada Minggu, 12 Oktober 2025 di Bandar Lampung. Gelaran ini bukan sekadar ajang nongkrong bareng, tapi juga jadi wadah edukasi soal pentingnya keselamatan berkendara alias safety riding.
Yamaha Indonesia turun langsung memberikan dukungan buat kegiatan yang diinisiasi komunitas Gerakan Aksi Roda ini. Ratusan pengemudi ojek online (ojol) dan komunitas pengguna motor Yamaha dari berbagai wilayah di Lampung ikut nimbrung, bahkan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal pun ikut gas bareng di rombongan.
Rutenya dimulai dari Masjid Raya Al-Bakrie dan finish di Kampung Vietnam, diikuti sekitar 500 rider yang memadukan semangat riding santai, solidaritas, dan kampanye keselamatan di jalan.
“Kami selalu memberikan support untuk aktivitas terkait safety riding yang mengedukasi para pengguna motor. Pada acara Sunmori MAXi Ride & Pride yang adalah bagian dari kampanye safety riding yang diprakarsai oleh komunitas Gerakan Aksi Roda, kami turut hadir sebagai bentuk dukungan agar pengendara selalu menerapkan keselamatan berkendara saat di jalanan. Menggunakan MAXi Yamaha ketika riding juga meningkatkan kualitas kehidupan berkendara yang dibutuhkan dalam bermobilitas dengan sepeda motor,” uar Yagi Adisuseno, Business Head Main Dealer Yamaha PT Lautan Teduh Interniaga.
Riding Bareng, Bangun Budaya Aman di Jalan
Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menganggap kegiatan ini bukan sekadar hiburan di akhir pekan, tapi juga jadi momen edukatif untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya etika di jalan. Ia menilai kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas ojol, dan Yamaha merupakan contoh sinergi positif yang membawa dampak sosial besar, terutama soal kesadaran berkendara aman.
Bahkan, ia menegaskan kalau keselamatan bukan cuma urusan pribadi, tapi juga bentuk kepedulian terhadap sesama pengguna jalan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela memberikan apresiasi khusus buat para pengemudi ojol perempuan yang makin banyak hadir di lapangan. Katanya, peran perempuan di sektor transportasi jadi bukti nyata kalau mereka semakin adaptif dan berdaya di era digital.
Jihan juga mengingatkan pentingnya solidaritas antar-pengemudi tanpa pandang gender. Menurutnya, profesi ojol kini bukan hanya soal cari nafkah, tapi juga ruang baru buat perempuan untuk mandiri dan berkontribusi dalam transportasi modern.
Acara ini pun jadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, komunitas, dan Yamaha dalam membangun budaya berkendara yang aman, tertib, dan bertanggung jawab.
Dengan semangat kebersamaan, Lampung bergerak menuju provinsi yang lebih maju, berbudaya, dan berkeselamatan. 
