Alex Marquez tampil on fire di Sepang. Pembalap BK8 Gresini Racing MotoGP ini sukses mengamankan kemenangan Grand Prix ketiganya musim ini dalam Petronas Grand Prix Malaysia, Minggu (26/10).
Sementara itu, nasib apes menimpa Francesco ‘Pecco’ Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang harus keluar lebih awal dari balapan akibat masalah teknis.
Sehari sebelumnya, Alex baru saja memastikan diri sebagai Runner-Up MotoGP 2025 lewat Tissot Sprint. Tapi siapa sangka, di Race utama dia malah tampil makin solid. Rider bernomor #73 itu menutup balapan dengan keunggulan lebih dari dua detik atas Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing), sementara podium ketiga direbut Joan Mir (Honda HRC Castrol).
- Foto: motogp.com
Pecco sejatinya membuka balapan dengan sempurna. Start dari pole position, dia langsung memimpin di depan Acosta dan Alex Marquez. Namun situasi cepat berubah. Alex yang terlihat percaya diri langsung menyalip Acosta, lalu menggusur Bagnaia di lap kedua untuk mengambil alih posisi pertama.
Di belakang mereka, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan Joan Mir saling sikut memperebutkan posisi keempat. Tapi fokus utama tetap tertuju ke trio terdepan yang tampil agresif sejak awal.
Setelah memimpin, Alex langsung membangun ritme balap yang stabil. Ia perlahan menjauh, sementara Bagnaia harus bekerja keras menghadapi tekanan konstan dari Acosta.
Drama terjadi di lap 13 ketika Acosta akhirnya berhasil menyalip Bagnaia untuk posisi kedua. Pecco mencoba membalas, tapi tak berhasil.
- Foto: motogp.com
- Foto: motogp.com
Situasi makin buruk bagi Bagnaia ketika balapan menyisakan tiga lap. Motor Ducati-nya tiba-tiba melambat dan terpaksa harus masuk pit. Dalam tayangan ulang, terlihat ban belakangnya bocor, dan di situlah semua harapan pupus. Kondisi ini langsung dimanfaatkan oleh Joan Mir untuk naik ke posisi ketiga dan mengamankan podium perdananya sejak Motegi.
Bagi Alex Marquez, kemenangan di Sepang ini adalah kemenangan ketiganya musim ini, dan mungkin yang paling manis. Acosta kembali naik podium setelah terakhir kali di Mandalika, sementara Mir kembali merasakan euforia tiga besar.
- Foto: motogp.com
Di belakang mereka, Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) tampil impresif dengan finis keempat, diikuti Quartararo di posisi kelima. Lalu ada Fabio Di Giannantonio, Enea Bastianini, Luca Marini, Brad Binder, dan Ai Ogura yang melengkapi sepuluh besar.
Sementara rookie sensasional Fermin Aldeguer harus gigit jari setelah terjatuh empat lap menjelang finis. Di lain sisi, Somkiat Chantra (Idemitsu Honda LCR), berhasil mengantongi satu poin setelah finis di posisi ke-15.
Satu hal yang pasti, Alex Marquez tampak makin percaya diri menutup musim. Dengan performa stabil dan mental baja, rider Gresini ini membuktikan bahwa musim 2025 bukan hanya milik para bintang besar, tapi juga milik mereka yang tak kenal menyerah di lintasan. ![]()




