Mazda Motor Corporation kembali menunjukkan sisi visionernya. Bukan lewat mobil, tapi melalui langkah baru di bidang teknologi pelapisan. Pabrikan asal Hiroshima ini tengah menguji kelayakan bisnis layanan “Coating Corrosion Resistance Evaluation Service”, sebuah sistem evaluasi ketahanan korosi pada komponen berlapis yang diharapkan bisa mengubah cara industri memahami usia pakai dan perawatan material. Proyek ini bahkan siap dipamerkan di ajang 8th Paint & Coating Expo – COATING JAPAN, di Makuhari Messe, pada 12–14 November 2025.
Selama ini, pengujian ketahanan korosi dilakukan dengan cara konvensional yang memakan waktu berbulan-bulan. Logam dicoba berkarat, lalu hasilnya dinilai secara visual, proses panjang yang mahal dan subjektif. Mazda mengubah paradigma ini sejak 2017, ketika mereka menciptakan teknologi yang memungkinkan evaluasi cepat dan kuantitatif hanya dalam hitungan menit. Melalui perangkat portabel berukuran kecil, Mazda mampu membaca ketahanan lapisan cat dengan presisi tinggi tanpa harus menunggu waktu lama.
Pendekatan ini tidak hanya mempercepat pengujian, tapi juga menjawab isu lingkungan yang kian mendesak. Dengan mengurangi jumlah prototipe dan uji ulang, konsumsi bahan baku serta energi bisa ditekan. Dalam konteks yang lebih luas, teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk memperpanjang usia infrastruktur publik, seperti jembatan dan menara transmisi, yang biasanya dirawat berdasarkan jadwal, bukan kondisi nyata. Kini, dengan evaluasi berbasis data, perawatan bisa dilakukan hanya saat diperlukan, efisien sekaligus berkelanjutan.

Mazda juga sedang menyiapkan model bisnis berbasis layanan komisi. Perusahaan mitra dapat mengirimkan sampel ke Mazda, lalu menerima laporan hasil diagnosis yang menggunakan teknologi eksklusif pabrikan tersebut. Jika tahap uji kelayakan berjalan mulus, Mazda berencana meluncurkan layanan ini secara komersial pada tahun 2026, sebelum kemudian bertransformasi menjadi sistem SaaS (Software as a Service) berbasis cloud yang bisa diakses lintas industri.
Langkah ini menandai fase baru perjalanan Mazda, dari sekadar pembuat kendaraan menjadi pengembang solusi teknologi dengan dampak sosial yang lebih luas. Dengan pengalaman puluhan tahun di dunia manufaktur otomotif, Mazda kini menyalurkan ilmunya untuk menjawab tantangan global: bagaimana membuat dunia industri lebih hemat sumber daya dan lebih tahan lama terhadap waktu.
Mazda mungkin memulai dari cat mobil, tapi visinya menembus batas sektor. Dari pabrikan mobil menuju penggerak inovasi lintas industri, Mazda sedang menunjukkan bahwa masa depan ketahanan bukan hanya soal besi dan mesin, melainkan juga tentang bagaimana teknologi dapat menjaga dunia agar tak cepat lapuk. ![]()
