General Motors (GM) tengah mempercepat langkah menuju masa depan kendaraan listrik (EV) dengan menghadirkan GM Energy sebagai ekosistem energi terintegrasi. Inisiatif ini tidak hanya fokus pada penjualan mobil listrik, tetapi juga menciptakan solusi pengisian daya yang lebih mudah diakses, andal, dan terhubung secara cerdas dengan kebutuhan energi rumah tangga. Dalam 18 bulan terakhir, GM Energy menunjukkan perkembangan signifikan dalam memperluas jaringan kemitraan dan menghadirkan produk yang mempermudah pengalaman kepemilikan EV.
Pertumbuhan GM Energy terlihat dari peningkatan pendapatan hingga 30% setiap bulan sejak Januari, serta kenaikan penjualan produk energi dan pengisian daya hingga lima kali lipat. Bahkan, tujuh dari sepuluh mobil listrik GM kini dijual bersamaan dengan produk GM Energy, termasuk hampir 100.000 adaptor pengisian daya yang membantu pengguna beradaptasi dengan standar industri baru. Langkah ini mempertegas komitmen GM dalam menghadirkan pengalaman yang lebih mulus dan praktis bagi pelanggan.
Di sisi produk, GM Energy kini memiliki sepuluh solusi inovatif yang mendukung kebutuhan rumah dan mobilitas. Salah satunya adalah teknologi vehicle-to-home (V2H), yang memungkinkan mobil listrik GM mengirim daya ke rumah saat terjadi pemadaman listrik. Selain itu, GM Energy PowerBank hadir sebagai baterai penyimpanan energi di rumah untuk cadangan daya atau menyimpan energi surya. Produk adaptor pengisian daya juga memperluas fleksibilitas kendaraan untuk terhubung ke berbagai jenis charger saat industri bergerak menuju standar port tunggal.
Selain memperkuat pengisian daya di rumah, GM Energy juga berperan aktif dalam memperluas akses public fast charging melalui kolaborasi dengan EVgo, Pilot, ChargePoint, serta investasi dalam IONNA — jaringan pengisian cepat bersama beberapa produsen otomotif besar. Targetnya, 35.000 stasiun pengisian cepat baru akan hadir pada 2030, dengan desain fasilitas yang ramah pelanggan, termasuk area teduh, toilet, hingga akses mudah bagi kendaraan yang sedang menarik trailer.
Ke depan, GM Energy juga bekerja sama dengan perusahaan utilitas listrik di berbagai negara bagian untuk menghadirkan program pengisian daya pintar yang mendukung ketahanan jaringan dan efisiensi energi. Teknologi vehicle-to-grid di masa mendatang memungkinkan mobil listrik bukan hanya mengonsumsi daya, tetapi juga membantu memasok daya kembali ke jaringan. Dengan integrasi ekosistem energi yang kian matang, GM Energy terus memperkuat posisi GM sebagai pemimpin dalam mobilitas listrik yang inklusif, berkelanjutan, dan memberdayakan pelanggan. ![]()
