Yamaha benar-benar menunjukkan taringnya di kancah balap nasional. Di musim 2025 ini, pabrikan berlambang garpu tala itu sukses menyapu bersih gelar juara di semua lima kelas Kejurnas Mandalika Racing Series. Ajang yang jadi barometer balap motor Indonesia ini menutup seri terakhirnya di Sirkuit Internasional Mandalika, 1–2 November 2025, dengan hasil yang begitu gemilang untuk Yamaha.
Dominasi ini bukan kebetulan. Lima pembalap Yamaha tampil luar biasa di lintasan dan sukses mengunci titel juara nasional di masing-masing kelas:
- Wahyu Nugroho (Yamaha LFN HP969 Global Ondolomon) – Juara National Supersport 600cc
- Arai Agaska (Yamaha NitiRacing DRS KYB MFZ Dynavolt Privater HDS Racing) – Juara National Sport 250cc
- Fahmi Basam (Yamaha Yamalube LFN HP969 RCB Uma Proliner NHK SSS NGK RBT34 Navaro RT) – Juara National Sport 150cc
- Danadyaksa Wida Pangestu (Yamaha Yamalube SCM Grup Aditama NHK RBT34 STSJ GDT Berau) – Juara National Junior Sport 150cc U-15
- Fahmi Basam (Yamaha Yamalube SBR FB 22) – Juara Underbone 150cc U25

“Gelar juara di semua kelas rider Kejurnas Mandalika Racing Series diraih Yamaha musim 2025 ini. Kemenangan sapu bersih ini begitu luar biasa sebagai hasil nyata keunggulan terdepan Yamaha di pentas racing nasional,” ujar Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Wahyu Nugroho yang turun di kelas Supersport 600cc tampil meyakinkan sejak start. Pembalap asal Boyolali ini melesat dari pole position dan mengunci juara nasional usai memenangi race 1. Mengendarai Yamaha YZF-R6, ia menutup musim dengan total 208 poin dan podium tertinggi.
Sementara itu, Danadyaksa Wida Pangestu juga tampil solid di kelas Junior Sport 150cc U-15 dengan Yamaha YZF-R15. Finish pertama di race 1 dan podium 3 di race 2 mengamankan total 190 poin untuk gelar juara nasional.
Di kelas Sport 150cc, Fahmi Basam sukses mempertahankan konsistensinya dan mengumpulkan 203 poin. Ia juga tampil dominan di Underbone 150cc U25 dengan Yamaha MX King, menutup musim dengan prestasi ganda yang luar biasa.
Sementara Arai Agaska, sang runner-up R3 BLU CRU World Cup, juga menuntaskan musim nasionalnya dengan manis. Pembalap muda ini merebut titel National Sport 250cc setelah finish ke-4 di race 2, mengumpulkan 188 poin dengan Yamaha YZF-R3.

“Gelar juara nasional kelas Supersport 600cc ini sudah saya nantikan di seri terakhir. Terimakasih kepada tim dan Yamaha yang selalu memberikan support sampai akhirnya saya pun bisa mendapatkan gelar juara terbaik ini,” kata Wahyu Nugroho.

“Juara di kelas National Sport 250cc melengkapi runner up R3 BLU CRU World Cup. Prestasi ini membuat saya sangat bersemangat untuk meraih kemenangan lagi pada musim depan,” ujar Arai Agaska.

“Kerja keras saya dan tim terbukti menghasilkan pencapaian maksimal. Musim ini sungguh tak terlupakan, sangat berkesan buat saya,” sebut Fahmi Basam yang meraih dua gelar sekaligus.

“Jadi juara nasional Kejurnas Mandalika Racing Series adalah impian yang jadi kenyataan. Semoga ini makin memotivasi saya buat berprestasi lagi di tahun-tahun mendatang,” pungkas Danadyaksa Wida Pangestu.
Superior di Lintasan, Solid di Paddock
Sapu bersih gelar ini bukan hanya soal skill pembalap, tapi juga bukti kekompakan tim dan performa motor-motor Yamaha yang dikenal kompetitif di lintasan. Dari R6 sampai MX King, semua menunjukkan DNA racing yang jadi ciri khas Yamaha: cepat, tangguh, dan konsisten.
Musim 2025 bisa dibilang sebagai salah satu momen terbaik Yamaha di ajang balap nasional, sekaligus sinyal kuat untuk tahun-tahun berikutnya. ![]()
