MotoGP 2025 jadi musim yang paling manis buat Aprilia Racing. Setelah serangkaian performa solid sepanjang tahun, Marco Bezzecchi menutup akhir pekan di Autódromo Internacional do Algarve, Portimão, dengan gaya total: start dari pole, langsung tancap gas, dan tak pernah kasih kesempatan buat rivalnya.
Hasilnya? Bezzecchi melesat tanpa tersentuh, unggul lebih dari dua detik di depan pesaing terdekatnya. Dengan kemenangan ini, ia mantap di posisi tiga klasemen dengan 323 poin, unggul 35 poin dari peringkat di bawahnya.

Kemenangan di Portimão ini juga berarti lebih dari sekadar podium. Secara matematis, Aprilia Racing sudah mengunci posisi runner-up Kejuaraan Konstruktor dengan total 387 poin, padahal masih ada satu seri tersisa. Musim ini pun jadi yang paling sukses dalam sejarah Aprilia Racing di MotoGP, lewat tiga kemenangan besar: Bezzecchi di Silverstone dan Portimão, serta Raúl Fernández di Phillip Island.
Sementara itu, Lorenzo Savadori tetap fokus menjalankan misi pengembangan RS-GP25 di balapan dan finis di posisi 16.
Dari tim Trackhouse MotoGP, Ai Ogura juga tampil gemilang. Start dari posisi 12, tapi sukses naik ke posisi 7, sekaligus jadi pembalap kedua yang bawa pulang poin dengan RS-GP25.

“Saya sangat bahagia. Ini adalah balapan yang luar biasa. Saya memulai dengan baik dan langsung berhasil memimpin di depan. Terima kasih banyak untuk seluruh tim Aprilia,” ujar Bezzecchi dengan wajah sumringah.
Savadori menambahkan kalau hari itu benar-benar spesial buat tim:
“Kami mencoba beberapa solusi menarik dan hasilnya positif. Ini hari yang luar biasa untuk Aprilia, dengan kemenangan Marco sebagai hasil kerja keras seluruh tim.”

Senada, Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing, juga tak bisa menyembunyikan rasa bangganya:
“Marco tampil sempurna dari awal hingga lap terakhir. Kami sudah mencapai target kedua di Kejuaraan Konstruktor, dan sekarang kami ingin pastikan posisi ketiga untuk Marco.”
Dengan performa yang terus menanjak dan semangat tim yang tak pernah padam, Aprilia Racing siap menatap musim depan dengan optimisme tinggi. Kalau tren ini berlanjut, bukan tak mungkin Aprilia bakal jadi protagonis utama di musim 2026 nanti. ![]()
