Tingginya animo terhadap JAECOO J5 EV sejak debutnya membuat JAECOO Indonesia mempertegas kesiapan mereka dalam layanan purna jual. Dalam dua pekan setelah peluncuran, SUV listrik tersebut sudah mengantongi lebih dari 6.000 pesanan, sementara kehadirannya di GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 berhasil menarik ribuan pengunjung ke booth JAECOO.
Menjelang pengiriman unit perdana pada Februari 2026, berbagai pertanyaan muncul terkait ketersediaan unit, kesiapan bengkel, hingga perlindungan garansi. Menanggapi hal tersebut, JAECOO memastikan seluruh pemilik akan mendapatkan standar servis global.
Business Unit Director JAECOO Indonesia, Jim Ma, menegaskan bahwa purna jual adalah landasan utama strategi merek.
“Respons luar biasa terhadap J5 EV semakin menegaskan pentingnya kesiapan layanan purna jual bagi seluruh konsumen JAECOO. Layanan purna jual bukan pelengkap, melainkan bagian inti dari komitmen jangka panjang tersebut,” ujar Jim Ma.
Sebagai EV pertama JAECOO di Indonesia, J5 EV dibekali paket perlindungan komprehensif, meliputi:
- Garansi kendaraan 6 tahun/150.000 km
- Garansi komponen high-voltage 8 tahun/160.000 km
- Free Labor Service 4 tahun/60.000 km
- Free Roadside Assistance 1 tahun
- Free Pick Up Service 2 tahun
- Free Internet on Vehicle 1 tahun
JAECOO juga memastikan teknisi tersertifikasi dan fasilitas bengkel telah ditingkatkan sesuai standar global.
Lini hybrid JAECOO turut mendapatkan perhatian. J7 SHS dibekali dukungan teknis khusus untuk Super Hybrid System (SHS).
Sementara flagship J8 SHS ARDIS hadir dengan perlindungan lebih panjang:
- Garansi mesin 10 tahun/1.000.000 km
- Garansi seumur hidup untuk komponen tertentu
- Free lifetime maintenance untuk 1.000 pembeli pertama (jasa + suku cadang), dan tidak dapat dipindahtangankan.
Saat ini, JAECOO telah mengoperasikan 25 dealer standar global. Angka tersebut akan diperluas hingga 80 titik layanan pada 2026, termasuk peningkatan kapasitas servis, stok suku cadang, dan pelatihan teknisi.
Ekspansi ini menjadi langkah strategis jangka panjang untuk mengimbangi pertumbuhan pasar, terutama setelah tingginya perhatian terhadap lini produk selama GJAW 2025. ![]()
