ALVA kembali mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia dengan memperluas infrastruktur pengisian daya sekaligus memamerkan inovasi teknologi terbarunya. Komitmen itu dipaparkan dalam Media Workshop bertajuk “Powering the Future: Uncover ALVA’s Smart Mobility Innovations” di ALVA Experience Center, SCBD, Jakarta.

Chief Marketing Officer ALVA, Putu Swaditya Yudha, menegaskan bahwa keberhasilan kendaraan listrik tidak hanya bergantung pada produk yang ditawarkan.

“Transisi menuju kendaraan listrik tidak hanya soal produk, tetapi juga soal membangun kepercayaan melalui kemudahan pengisian daya, keandalan performa, serta dukungan layanan yang menyeluruh. Dengan infrastruktur yang semakin luas dan teknologi yang semakin cerdas, ALVA berkomitmen menghadirkan solusi mobilitas yang benar-benar relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Pendekatan ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam memperluas adopsi kendaraan listrik di Indonesia secara berkelanjutan,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, ALVA memaparkan pendekatan end-to-end yang mencakup pengembangan teknologi, kesiapan enabler, hingga eksekusi di lapangan. Pendekatan ini memastikan seluruh elemen ekosistem, mulai dari baterai, sistem pengisian daya, hingga implementasi Boost Charge Station bekerja optimal untuk konsumen.

ALVA juga membeberkan detail infrastruktur pengisian daya yang kini mereka kembangkan. Di antaranya:

• Baterai ALVA dengan sistem pengatur suhu otomatis.
• Boost Charge Station, stasiun pengisian cepat pertama untuk motor listrik di Indonesia, yang mampu mengisi daya dari 10% ke 50% dalam kurang dari 30 menit dan 80% dalam sekitar 50 menit. Saat ini tersedia lebih dari 148 konektor di 69 lokasi.
• ALVA Intelligent Charging System (AICS) yang memungkinkan pengaturan daya pengisian sesuai kapasitas listrik rumah, mulai 280 watt hingga 840 watt.
• Lokasi charging station yang ditempatkan di titik strategis dan bekerja sama dengan mitra F&B seperti Kopi Kenangan, Alfamart, dan Pizza Hut.

VP of Engineering ALVA, Cahya Agusta Harianto, menjelaskan integrasi ekosistem ini dengan aplikasi My ALVA.

“Pendekatan end-to-end tersebut terhubung langsung dengan My ALVA App, sehingga pengguna dapat memantau status baterai, suhu baterai, progres pengisian daya, mengaktifkan sistem AICS, hingga lokasi charging station terdekat secara real-time. Dengan ini kami ingin memastikan bahwa setiap aspek dalam ekosistem pengisian daya ALVA tidak hanya mendukung performa motor listrik secara optimal, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi pengguna,” tegasnya.

Selain memperkuat infrastruktur, ALVA tetap fokus pada pengembangan produk. Brand ini menjadi pelopor teknologi Boost Button untuk akselerasi instan pada motor listrik di Indonesia serta menghadirkan sistem pengereman ABS sebagai fitur keselamatan tambahan.

Rangkaian langkah ini menegaskan posisi ALVA sebagai pemain yang serius membangun ekosistem mobilitas listrik yang aman, nyaman, dan berkelanjutan di Indonesia.