Menjelang musim dingin dan meningkatnya mobilitas keluarga, permintaan terhadap kendaraan ramah energi dengan jangkauan panjang terus menguat. Di tengah tren tersebut, Chery memperkenalkan Chery Super Hybrid (CSH) sebagai solusi perjalanan jarak jauh yang lebih efisien dan aman.
Lonjakan minat pada kendaraan plug-in hybrid (PHEV) tercermin dari laporan CleanTechnica yang mencatat kenaikan penjualan global 53 persen pada 2024. PHEV juga menyumbang 37 persen dari total penjualan kendaraan listrik dunia. Menurut Chery, perubahan preferensi ini menandai kebutuhan nyata konsumen terhadap efisiensi energi dan jangkauan mumpuni, dua aspek yang menjadi fokus pengembangan CSH.
Efisiensi Termal 48% dan Konsumsi Energi Super Rendah
Chery menanamkan teknologi mesin generasi baru pada CSH yang diklaim mencapai efisiensi termal 48 persen, jauh di atas mesin konvensional. Capaian ini mendekatkan Chery ke era konsumsi “1 liter per 100 km”.
Pada model terlaris keluarga TIGGO, efisiensi termal mesin berada di angka 46,5 persen. Konsumsi bahan bakarnya mencapai 4,2 L/100 km dalam kondisi baterai habis. Dengan dukungan baterai berperforma tinggi dan transmisi electric hybrid DHT, jangkauan berkendara CSH tercatat melampaui 1.400 km, bahkan mendekati 1.700 km pada sejumlah uji ekstrem.
Chery menyebut kombinasi efisiensi tersebut memberikan keuntungan bagi keluarga yang sering menempuh perjalanan jauh, mencakup biaya operasional lebih rendah dan emisi lebih kecil.
Uji Ketahanan Global dan Sertifikasi Keselamatan Tertinggi
Aspek keselamatan menjadi pilar lain pada pengembangan CSH. Dengan pengalaman 27 tahun engineering dan delapan pusat riset di seluruh dunia, Chery menguji komponen inti CSH pada kondisi ekstrem mulai dari gurun Timur Tengah bersuhu 57°C hingga wilayah Asia Tenggara yang lembap.
Pada Oktober lalu, uji ketahanan bertajuk “Endless Horizon Worry-Free Voyage” mencatatkan perjalanan lebih dari 20.000 km melintasi 20 negara dan empat benua. Dua model hybrid, TIGGO 7 CSH dan TIGGO 8 CSH, juga meraih rating keselamatan lima bintang Euro NCAP, menjadikan Chery sebagai salah satu produsen China dengan rekam jejak bintang lima terbanyak secara global.
Indonesia turut menjadi lokasi pengujian ekstrem CSH pada Juni 2025. Paket baterai TIGGO 8 CSH direndam air laut hingga kedalaman 100 meter selama 53 jam tanpa mengalami kebocoran atau korsleting, dan dapat kembali berfungsi normal. Uji tabrak berkecepatan tinggi di Meksiko pada TIGGO 7 CSH juga menunjukkan integritas baterai yang tetap aman tanpa risiko thermal runaway.
Serangkaian validasi global ini menjadi dasar Chery dalam menyatakan bahwa CSH bukan hanya menawarkan efisiensi, tetapi juga perlindungan maksimal bagi keluarga. 
