Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) menutup 2025 dengan mempertegas komitmennya di industri transportasi darat. Pada 28 November, DCVI menyerahkan sejumlah unit bus Mercedes-Benz kepada beberapa perusahaan otobus (PO) sekaligus menandatangani pengadaan 20 unit baru bersama Karoseri Tentrem.

Acara berlangsung di pameran GJAW 2025, dihadiri Presiden Direktur DCVI Naeem Hassim, jajaran manajemen, perwakilan karoseri Adiputro dan Tentrem, serta diler resmi Mercedes-Benz bus.

Dua unit bus diserahkan langsung kepada PO Fajar Riau Wisata dan PO Sahabat Perjalanan Sejati di stan Adiputro. PO Fajar Riau Wisata menerima Mercedes-Benz OH 1626 S berbody Jetbus 5 untuk layanan wisata jarak menengah–jauh. Sementara PO Sahabat Perjalanan Sejati mendapatkan Mercedes-Benz O 500 RSD 2445 Euro 5 berkonfigurasi 3-axle premium yang sudah dibekali Advanced Driver Assistance Systems (ADAS).

Di stan Tentrem, DCVI meneken kontrak pengadaan 20 unit Mercedes-Benz OH 1626 L untuk PO Bagong. Seluruh unit akan memakai body Avante H8 Grand Captain. Penandatanganan ini melanjutkan kolaborasi DCVI–Tentrem yang pekan sebelumnya juga melakukan serah terima dua unit OH 1626 L kepada PO Agra Mas dan PO MTrans.

Presiden Direktur DCVI Naeem Hassim menilai kemitraan jangka panjang dengan karoseri lokal membentuk pondasi industri transportasi yang kuat. “Bus Mercedes-Benz yang dipadukan body canggih dari Adiputro menjadi capaian sempurna. Ini meneruskan sejarah panjang bus Mercedes-Benz di Indonesia sekaligus membuka kisah sukses baru ke depan,” ujarnya.

Hubungan Mercedes-Benz dengan industri karoseri dalam negeri telah berjalan sejak 1971, ketika sasis 20–50 kursi pertama dirakit di Tanjung Priok. Kolaborasi berlanjut hingga kini, termasuk melalui pendampingan Body Builder Advisor (BBA) yang memastikan setiap pembangunan body bus mematuhi Mercedes-Benz Bodybuilder Guidelines dari Daimler Truck AG.

Direktur Utama Adiputro Wirasejati, David Jethrokusumo, menegaskan kolaborasi menjadi kunci kemajuan industri otobus. “Produk karoseri hanya bisa berdampak besar bila ekosistemnya solid. Kami berharap kolaborasi ini membentuk industri perhubungan darat yang lebih maju, aman, dan membanggakan,” tuturnya.

Ketua Umum IPOMI, Kurnia Lesani Adnan, turut mengapresiasi perkembangan kualitas bus nasional. “Bus Mercedes-Benz selalu dipilih operator karena standar Eropa, kenyamanan, dan ketangguhannya. Dengan semakin kuatnya kolaborasi antara APM, karoseri, dan operator, kita bisa menghadirkan layanan profesional dan mengembalikan kejayaan transportasi darat Indonesia,” katanya.

Seremoni ini sekaligus menjadi bagian dari perayaan delapan tahun DCVI di Indonesia, melanjutkan warisan lebih dari 130 tahun inovasi global Mercedes-Benz dan lebih dari lima dekade kontribusi kendaraan niaga rakitan lokal. Melalui pabrik barunya di Cikarang, yang mampu memproduksi hingga 5.000 unit per tahun, DCVI menegaskan komitmen pada manufaktur lokal, teknologi berkelanjutan, dan penguatan SDM di sektor kendaraan niaga.

Dengan visi “For all who keep the world moving”, DCVI menyatakan siap melangkah ke dekade berikutnya sebagai salah satu penggerak utama transportasi jalan raya Indonesia.