Hyundai Motor Company kembali mencuri perhatian di level global. Pabrikan asal Korea Selatan ini resmi masuk daftar World’s Best Companies 2025 versi TIME dan Statista, dengan menempati peringkat ke-33 dari 1.000 perusahaan dunia.

Pencapaian ini terbilang signifikan. Dibandingkan tahun lalu, posisi Hyundai melonjak 159 peringkat, dari sebelumnya di urutan ke-192 pada 2024. Tak cuma itu, Hyundai juga menjadi satu-satunya perusahaan asal Korea Selatan yang masuk 100 besar, sekaligus memimpin daftar produsen otomotif Asia versi TIME.

Penilaian World’s Best Companies sendiri didasarkan pada tiga pilar utama. Yaitu kepuasan karyawan; pertumbuhan pendapatan; serta kinerja dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Daftar ini merupakan edisi ketiga hasil kolaborasi TIME dan Statista sejak 2023.

Di ketiga kategori tersebut, Hyundai Motor mencatatkan performa solid dan konsisten. Kepuasan karyawan global terus meningkat, pendapatan tumbuh stabil, dan komitmen terhadap ESG tetap dijaga.

Dari sisi finansial, Hyundai menunjukkan tren pertumbuhan yang kuat dalam tiga tahun terakhir. Pendapatan perusahaan naik sekitar 23%, dari KRW 142 triliun pada 2022 menjadi KRW 175 triliun pada 2024. Sementara itu, laba operasional melonjak sekitar 45%, dari KRW 9,8 triliun menjadi KRW 14,2 triliun di periode yang sama.

Pertumbuhan ini ditopang oleh strategi pengembangan portofolio global Hyundai yang fokus pada model bernilai tinggi, pemenuhan permintaan pasar dunia, serta penguatan lini kendaraan ramah lingkungan. Kinerja bisnis tersebut juga tercermin dalam peningkatan peringkat kredit dari lembaga global seperti S&P Global, Moody’s Investors Service, dan Fitch Ratings.

Pengakuan dari TIME tak berhenti di situ. Truk kelas berat otonom XCIENT Fuel Cell kelas 8, hasil kolaborasi Hyundai Motor Company dan PlusAI, masuk dalam daftar Best Inventions of 2025 versi TIME. Inovasi ini dinilai sebagai salah satu dari 300 terobosan yang berpotensi membentuk masa depan industri, khususnya di segmen truk otonom bertenaga hidrogen.

Sebelumnya, pada Juni 2025, Hyundai Motor Group juga dinobatkan sebagai “Automotive Dark Horse” dalam daftar TIME100 Most Influential Companies of 2025.

Di sisi keberlanjutan, Hyundai menegaskan komitmennya terhadap target netral karbon pada 2045. Target ini didukung peta jalan RE100 untuk penggunaan energi terbarukan di fasilitas produksi luar negeri, serta perjanjian pembelian energi terbarukan (PPA) berskala besar di Korea Selatan, Amerika Serikat, dan India.

Dengan kombinasi kinerja bisnis, inovasi teknologi, dan tata kelola berkelanjutan, posisi Hyundai di panggung industri mobilitas global makin sulit dipandang sebelah mata.