Jika kendaraan pada umumnya dibangun dengan rangka horizontal, Isuzu memilih jalur berbeda lewat Vertical Core Cycle Concept (VCCC). Kendaraan purwarupa ini mengusung struktur modular dengan kerangka vertikal yang disebut Vertical Core, sebuah pendekatan yang cukup revolusioner di dunia otomotif.
Ide di balik Vertical Core berangkat dari keterbatasan desain kendaraan konvensional. Rangka horizontal dinilai membatasi fleksibilitas fungsi, terutama ketika kendaraan harus mengakomodasi berbagai kebutuhan, mulai dari angkut barang hingga penumpang.
Dengan struktur vertikal, VCCC memungkinkan konfigurasi kendaraan yang jauh lebih adaptif. Di bagian belakang, Isuzu menyematkan modul berbentuk kotak yang dapat dilepas-pasang sesuai kebutuhan. Modul ini bisa difungsikan sebagai ruang penumpang, atau diubah menjadi kompartemen logistik. Artinya, satu platform kendaraan dapat melayani berbagai skenario transportasi. Hari ini mengantar barang, besok membawa penumpang, tanpa harus mengganti kendaraan secara keseluruhan.
Pendekatan modular ini mencerminkan cara Isuzu membaca arah mobilitas masa depan: lebih fleksibel, lebih efisien, dan lebih relevan dengan kebutuhan nyata di lapangan. VCCC bukan sekadar kendaraan konsep, melainkan gambaran bagaimana desain kendaraan dapat berevolusi mengikuti tuntutan zaman. ![]()
