Menyambut tahun 2026, MG Motor Indonesia membeberkan arah strategi jangka panjang untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif nasional.
Fokus MG ke depan cukup jelas, yaitu menghadirkan produk baru di berbagai segmen, memperluas jaringan dealer, serta memastikan layanan purnajual semakin merata di seluruh Indonesia. Langkah ini disebut sebagai kelanjutan dari fondasi yang telah dibangun MG selama lima tahun terakhir.
Serangkaian model baru dipersiapkan, dengan New Electric SUV sebagai pembuka di awal tahun. Model listrik terbaru ini rencananya akan diproduksi secara lokal di pabrik MG di Cikarang. Setelah itu, beberapa model lain akan menyusul secara bertahap hingga akhir 2026 untuk menjawab kebutuhan konsumen yang semakin beragam.
“Dalam lima tahun terakhir, MG membangun pijakan yang cukup solid di Indonesia melalui penguatan jaringan, kesiapan layanan, serta tujuh lini produk yang relevan dengan pasar,” ujar Jason Huang, Chief Executive Officer MG Motor Indonesia. “Fondasi ini memberi kami keyakinan untuk melangkah ke fase berikutnya dengan membawa inovasi global terbaru ke Indonesia,” lanjutnya.

Saat ini, portofolio MG di Indonesia sudah mencakup kendaraan bermesin konvensional (ICE), hybrid (HEV), hingga battery electric vehicle (BEV). Strategi multi-segmen ini berjalan beriringan dengan ekspansi jaringan dealer dan peningkatan kualitas layanan purnajual.
Di tengah dinamika pasar otomotif nasional, produk-produk MG tetap mendapat tempat di hati konsumen. Hal ini juga tercermin dari sejumlah penghargaan industri yang berhasil diraih. MG 4 EV menyabet gelar Car of the Year 2023 serta The Most Stylish EV 2025 dari GridOto Award, dan dinobatkan sebagai Best Electric Hatchback oleh Oto Media Group. Sementara MG ZS EV meraih penghargaan Best Value Electric Car dari Otoseken.id.
MG menilai pasar otomotif Indonesia kini memasuki fase pertumbuhan yang semakin matang. Minat terhadap kendaraan ramah lingkungan terus meningkat, didukung penguatan infrastruktur serta perubahan preferensi konsumen yang mengutamakan teknologi, efisiensi, dan nilai kepemilikan.
Tak hanya soal produk, MG juga menyiapkan berbagai inisiatif penjualan yang berorientasi pada kemudahan konsumen. Di sisi jaringan, ekspansi dealer tetap menjadi prioritas. Sepanjang 2025, MG tercatat telah menambah 9 dealer baru di berbagai wilayah Indonesia.
Dengan bekal strategi produk, perluasan jaringan, serta validasi dari industri, MG Motor Indonesia optimistis bisa melanjutkan tren pertumbuhan positifnya.
“Fokus kami adalah menjaga pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan di Indonesia, menghadirkan produk yang relevan, serta membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen,” tutup Jason Huang. ![]()
