Di antara deretan mobil klasik yang pernah mengaspal di Indonesia, Toyota Kijang selalu punya tempat istimewa. Dikenal sebagai mobil keluarga, pekerja keras, dan simbol keandalan lintas generasi. Namun di tangan yang tepat, identitas itu bisa berubah total. Kijang Super Ranger SSX tahun 1988 milik Arya ini adalah bukti bahwa mobil rakyat pun bisa berevolusi menjadi statement personal yang berani.

Lahir sebagai varian langka dengan konfigurasi tiga pintu, Kijang Super Ranger memang sudah punya keunikan sejak awal. Inilah alasan utama Arya jatuh hati, bukan pada Kang Huda yang loncat-loncatan di foto, tapi pada si besutan kesayangannya. Juga bukan karena nostalgia semata, tapi karena potensinya sebagai kanvas modifikasi yang tidak pasaran. Mobil ini kemudian diberi nama sederhana namun melekat kuat: Si Biru.

Transformasi Si Biru tidak setengah-setengah. Secara visual, warna biru solid yang membalut bodi memberi kesan bersih, modern, sekaligus kontras dengan siluet boxy khas Kijang era 80-an. Aura sleeper langsung terasa. Tenang di luar, buas di dalam.

Bagian paling radikal ada di sektor dapur pacu. Mesin yang awalnya karburator kini diubah total menjadi sistem injeksi dan dipaksa bekerja lebih keras lewat tambahan turbo. Tak berhenti di situ, transmisi manual pun ditinggalkan, diganti girboks otomatis. Perpindahan dari manual ke matik pada platform lama seperti ini bukan pekerjaan ringan, tapi justru di situlah nilai ceritanya.

Modifikasi ini bukan hanya soal tenaga, tapi juga soal kenyamanan dan usability. Karakter Kijang yang santai tetap dipertahankan, namun kini dibalut performa dan sensasi berkendara yang jauh lebih modern. Sebuah pendekatan yang matang, bukan sekadar mengejar ekstrem.

Sektor kaki-kaki ikut mendapat sentuhan serius. Custom di berbagai titik untuk menyesuaikan performa dan stance, lalu dipermanis velg BBS RS ring 17 original yang langsung mengangkat kelas tampilan. Di dalam kabin, sentuhan panoramic audio system yang diadaptasi dari Toyota Sienta memberi nuansa baru, lebih kontemporer, lebih hidup.

Proses modifikasi Si Biru melibatkan beberapa bengkel dengan spesialisasi masing-masing, mulai dari performa, undercarriage, hingga detailing. Kolaborasi ini menjadikan mobil bukan hanya rapi secara visual, tapi juga solid secara teknis. Sebuah proyek yang dibangun dengan kesabaran dan visi jelas.

Pada akhirnya, Kijang Biru ini bukan sekadar mobil modifikasi. Ia adalah refleksi keberanian untuk keluar dari pakem, sekaligus penghormatan pada platform legendaris Indonesia. Dari mobil keluarga menjadi ikon personal, Si Biru membuktikan bahwa karakter sejati lahir dari keberanian untuk berbeda.


Workshop:
Body work: Kang Huda @kang.huda.5477
Engine: GT Performance @gtperformancejogja
Undercarriage: Laris Understeel @laris.understeel.id
Detailing: Secret Project Detailing @secretproject_detailling.id