Bedebah memang mobil ini!
Bikin DeepEnd ngikutin diam-diam.
24/7 mantengin medsosnya.
Tapi tak sia-sia.
Bisa liputan juga.


Rada ‘gemuk’ dan berotot. Karakternya juga sama-sama elegan. Rodanya agak miring dengan model velg yang penuh dan cekung.

Perubahan cukup radikal dimulai dari velg.

Mari kita mematutkan diri pada bodinya. Bentuk bodi lebarnya harmonis. Tengok tegak lurus bodi, intip dari samping, amati dari depan, semuanya memukau. Kuncinya ada pada mix and match bodi dengan velg. Nyambung bentuk bodinya dengan model dan fitment velgnya. Smooth banget masuknya. Kontur mobil sendiri, secara keseluruhan, sudah correct sekali.

Black 300C ini sepatutnya disebut clean. Sehingga, big size yang bisa breaking necks.
Bumper depan masih memakai aslinya, tapi ditempelkan add on di depan-belakang dan samping, dengan menggunakan gaya Aimgain.

Inginnya pesan yang otentik, tapi tak ada cukup waktu, karena harus mengejar tenggat tampil di The Elite Showcase. Plan B jalan, yaitu dibuat custom dulu. Berikut juga dengan roof tail dan duck tailnya. Pada aplikasinya, custom body kit dibuat di Yogjakarta. Wide body diperlukan agar, “Berdirinya pas, stancenya dapet, gendutnya, seremnya, pendeknya, semuanya dapet,” ungkap Raindy Igas, dari Rain Autoparts. Secara estetika ketemu, bentuknya juga tidak berlebihan.

Mobil yang menggunakan mesin V6 berteknologi Pentastar, sama dengan Rubicon, ini bisa dibilang jarang yang modifikasi. Populasinya bisa dihitung jari.

Kalaupun tidak lagi stock, belum muncul yang seekstrem ini. Karakter aslinya nyaman, sebagaimana halnya mobil mewah berkapasitas mesin besar di dalam bodi bongsor.

Kembali ke atas, musabab modifikasi ada pada velg. Ini pangkal mula ‘chaos’ terjadi.

Velgnya one and only. Dampfhammer Wheels. Velg Eropa nih. Tipenya Fleischwolf. Aplikasinya sangat sulit. Diameternya 22 inci, lebarnya 10+11.5 inci. Lipsnya belang dikit, 5 + 6.5 inci. Center disknya full concave dengan offset ketemu di -65, sehingga keluar dari bodi sekitar 15 cm.

Bukan Raindy Igas kalau mudah menyerah. Bos Rain Auto Parts ini akhirnya bisa ngejar melalui teknik radius. Lantas kaki-kaki full diubah dan menyetel camber dengan sangat agresif.

Tentu dukungan style ini disumbang oleh ban Accelera Phi R berukuran 255/30ZR22. Dinding ban (shoulder pad) bisa lebih ditarik, sehingga sudut kemiringan roda masih selaras dengan radius angle. Bicara radius, dilakukan pada semua fender, termasuk pintu. Radius itu lingkar fender (wheel arch) dinaikkan, akibat posisinya menggunakan velg 22 dengan spesifikasi ekstrem.

Sehingga ketika diset naik-turun, roda masuk dengan mulus. Ride or air out sama keren tongkrongannya. Air susnya memakai Endo CT plus manifold VX4, sebagai sistem terbaru dari Accu Air yang berskema 4-Corner Valve. Produk ini belum banyak yang pakai di Tanah Air.

Menarik karena less space. Penampilan lebih ramping, harness kabel tersembunyi dan dikemas dengan bentuk lebih kecil. Walau kecil namun mampu menjamin pengoperasian hingga 200 Psi. Tahan banting.


Workshop:
Rain Auto Parts @rainautoparts

Data Mods:
Dampfhammer wheels Fleischwolf 22x(10+11.5) inches, Accelera tyres Phi R 255/30ZR22, custom undercarriage, custom body kit, custom muffler, Brembo big brake kit 410 mm 8 pot & 380 mm 6 pot, Spies Hecker paint 3 coat effect, AccuAir air sus Endo CT, AccuAir manifold VX4