Selasa, 10 Desember 2019, hari baik dan tanggal baik. DeepEnd diundang menuju Wanaherang, markas besar manufaktur Mercedes-Benz Indonesia. Untuk menyaksikan langsung peluncuran New GLC 200 dan New GLE 450 4MATIC AMG Line.

Mari kita kupas dulu GLC 200. Harganya lebih mahal 10 juta daripada pendahulunya yang tahun ini berhenti dijual. Dirakit secara lokal. Kronologisnya DeepEnd lihat langsung dengan mata kepala sendiri.

Datang dengan bodi yang sudah dicat, namun panel-panel terpisah, sehingga SDM di pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang merakitnya satu demi satu dengan pantauan online dari Jerman, yang akan meregister dan memverikasi kelanjutan prosesi setiap lini perakitannya. Ini menyumbang alasan, mengapa selisih harganya tipis dengan versi sebelumnya. Lah wong, kita tugasnya merakit semua bagian mobil yang diproduksi dan didatangkan dari negeri Bavaria.

Kalau ada salah sedikit, entah defect atau ketidaksesuaian dengan rute/map yang diberikan, akan muncul tanda penolakan sebelum masuk ke lini berikutnya. Ini menarik, sebab tingkat kepresisian dijaga 2 arah, petugas plus sistem di Indonesia dan Jerman.

Apalagi, “Tim kami di Wanaherang telah menunjukkan performa yang baik dalam beberapa bulan terakhir. Kami telah menguasai rangkaian program produksi untuk model ini, menyelesaikan peningkatan New GLC dan New GLE di pabrik kami, dan pada saat yang sama, mempersiapkan rekan kerja kami untuk dapat bekerja secara optimal di pabrik lain,” ujar Guenter Haefele, Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Indonesia.

Maka siang tadi tadi, DeepEnd menyaksikan juga karyawan dari Mercedes-Benz Rusia sedang ditraining oleh SDM Tanah Air untuk teknis pembuatan dan operasi pabrik seperti yang dimiliki oleh Wanaherang, dan New GLC menjadi salah satu patron produk yang diamati.

Kembali ke pembahasan New GLC. Akan hadir di kuartal pertama tahun depan, paling cepat di Januari. DeepEnd sempat ikut serta dalam New GLC. Kesan yang didapat; duduk belakang nyaman, duduk di depan berasa lincah.

Leg room di baris kedua sih lega. Praktis masuk-keluar kabin. Panoramic panjang hingga di belakang kepala penumpang. Memang posisinya berada di bawah New GLE, kelas menengah. Namun ini cocok buat eksekutif muda, ataupun kaum perempuan yang mengandalkan SUV sebagai pelindungnya. Salah satu alasannya, sudut dan jarak pandang pengemudi ke bagian bawah headlight, visibilitinya lebih mumpuni.

Beberapa fitur terkini dari New GLC termasuk tampilan yang lebih bergaya, konsep kontrol terkini, sistem infotainment MBUX, sistem bantuan mengemudi dan mesin baru. Ini kelihatannya singkat saja penjelasannya, padahal aslinya buanyakkk fitur barunya.

Let me try to explain. Ada kesan khas off-road yang ditekankan oleh kontur permukaan berotot dan detail mencolok seperti chrome trim yang sekarang memanjang dari depan ke belakang sebagai fitur standar, desain lampu depan baru dan grill radiator yang sangat berkontur.

Lantas memiliki lampu depan LED High Performance baru sebagai komponen standar. Secara detail, desain kontur lampu berubah signifikan. Gunanya, menghasilkan tampilan lampu yang lebih kecil dan lebih rata. Sentuhan ini membuat garis besar seperti obor pada lampu mengemudi siang hari menjadi lebih menonjol, dan ciri khas cahaya Mercedes-Benz semakin mudah dikenali, dengan desain ulang lampu belakang all LED juga sebagai standar. Kini letak posisi lampu belakang benar-benar berada di center ketinggian buritan.

“Mobil yang luar biasa ini memberi angin segar terhadap portofolio SUV kami,” ujar Choi Duk Jun, Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia. Di interior, kini hadir kayu berpori terbuka. Setir flat bottom, dengan panel palang setir yang kini silver, bukan lagi hitam.

Tapi kunci di kabin, tak lain dan tak bukan adalah sistem infotainment MBUX (Mercedes-Benz User Experience) yang canggih dan mampu mempelajari preferensi penggunanya. Fitur unggulannya termasuk kontrol intuitif menggunakan berbagai input seperti kontrol sentuh dan optimasi sistem kontrol suara “Hey Mercedes” sebagai standar.

Sudah yakin dengan semua itu, barulah boleh menginjak pedal gas. Mesin barunya punya kinerja efisiensi yang tinggi. Beberapa fitur teknologi utama pada mesin bensin 2-liter New GLC adalah variable Camtronic valve timing, yang mampu memanaskan sistem pembuangan dengan lebih cepat dan twinscroll turbocharger. Kedua fitur mampu meningkatkan kelincahan, kenyamanan berkendara dan mengurangi konsumsi bahan bakar dengan signifikan. Konsumsi bahan bakarnya kombinasi antara 7.5-7.1 liter per 100 km.

DeepEnd terus terang saja, terkesima! 2.000 cc, tinggi dan gagah, tapi mesinnya tetap responsif. Bahkan saat dicoba menikung 45 derajat dari kondisi 60 km/jam, suspensi semuanya tak ada yang teriak. Infonya, masih di bawah 1 M untuk off the road. Cakep pula untuk didressed up!

Fitur:

  • Mesin baru untuk GLC 200 dengan output lebih besar (197 hp) dan torsi (320 nm).
  • Transmisi otomatis sembilan kecepatan 9G-TRONIC.
  • Tampilan layer instrumen Full-digital 12,3 inci dan resolusi tinggi 1920 x 720 piksel.
  • Tiga tampilan display styles yang berbeda: “Classic”, “Sport” and “Progressive”.
  • Kontrol sentuh sensitif pada desain kemudi baru.
  • Sistem multimedia MBUX Mercedes-Benz User Experience dengan display sentral resolusi tinggi dalam format 16: 9, layar diagonal 10,25 inci dan resolusi 1920 x 720 piksel.
  • Integrasi smartphone komprehensif: pengisian nirkabel dan dukungan sistem hiburan berbasis smartphone (Apple CarPlay dan Google Android Auto).
  • Active Brake Assist, Active Lane Keeping Assist, dan Blind Spot Assist sebagai sistem keselamatan standar.
  • Intelligent Drive: Active Parking Assist dengan PARKTRONIC sebagai fitur standar.
  • Kamera 360°.
  • Program drive DYNAMIC SELECT dengan lima mode: Comfort, ECO, Sport, Sport Plus, dan Individual.
  • Ambient Light dengan pilihan 64 warna.
  • Lampu depan LED High Performance.
  • Eksterior AMG Line.
  • Velg AMG light-alloy 5-twin-spoke 20 inci.
  • Interior AMG Line.
  • Sunroof geser panoramik.
Spesifikasi
GLC 200 AMG Line
Mesin & Transmisi
Jumlah silinder/konfigurasi 4/In-line
Kapasitas mesin (cc) 1,991
Daya tenaga (kW [hp]/rpm) 145 [197]/ 5500 – 6100
Torsi (Nm/rpm) 320/ 1650-4000
Rasio Kompresi 10,5 : 1
Transmisi 9G-TRONIC
Motor Elektrik (kW [hp]) Besaran Tenaga Besaran Torsi
Performa/Konsumsi Bahan Bakar
Akselerasi 0-100 km/j (detik) 7.8
Kecepatan maksimum (km/j) 217
Konsumsi bahan bakar kombinasi (l/100km) 7.5 – 7.1
Emisi CO2 (g/km) 169-160
jenis bahan bakar Bensin
Emisi EU 6
Dimensi & Berat
Panjang kendaraan (mm) 4,663
Lebar kendaraan (mm) 1,890
Tinggi kendaraan (mm) 1,627
Panjang sumbu roda (mm) 2,873
Harga, off-the-road Rp 999.000.000