Pada dasarnya mobil PHEV adalah mobil konvensional yang diberikan bantuan baterai dan motor listrik. Untuk menunjang hal itu, maka perlu ada fitur fitur tambahan sebagai pendukung dari motor listrik tersebut.
Salah satunya adalah MID yang jauh lebih lengkap dari mobil biasa karena terdapat informasi berkaitan dengan baterai dan motor listrik. Yaitu Energy Flow Indicator yang menunjukkan alur pergerakan energi. Apakah mengisi daya ataupun digunakan untuk jalan.
Lalu terdapat juga PHEV Power Display yang menggantikan posisi info putaran mesin (rpm). Display ini akan memberi tahu kondisi dan penggunaan mesin dan motor listrik ketika berkendara.
Berpindah pada selektor transmisi, terdapat mode yang mungkin kurang familiar. Yaitu B mode. B mode adalah mode regenerative braking dimana semakin besar angkanya, maka deselerasi dari mesin akan semakin berasa.
Mode ini sesuai dengan medan turunan yang berat karena beban rem akan berkurang dan akan mengisi daya baterai Outlander PHEV.
Untuk mengatur mode B sendiri, dapat menggunakan paddle shifter yang terletak di belakang stir. Karena sistemnya berupa regenerative, maka jika ditambah mobil akan berasa lebih berat.
Pada saat berkendara pun, ada selektor mode pada mobil ini. Yang pertama adalah EV mode dimana saat baterai penuh, maka mesin bensin tidak akan menyala sehingga cocok digunakan di jalanan kota ataupun kemacetan.
Lalu ada series mode dimana mesin bensin akan berlaku sebagai pengisi daya motor listrik. Mode ini akan aktif ketika melalui medan berat ataupun ketika baterai hampir habis.
Terakhir adalah parallel mode dimana mesin bensin dan listrik akan bekerja sama untuk memberikan akselerasi lebih. Seperti saat di jalan tol dan ingin menyusul kendaraan lain.
Sisanya mobil ini sama dengan kendaraan premium lainnya dengan berbagai fitur keselamatan. Seperti, Blind Spot Warning yang akan menyala ketika ada mobil di area blind spot. ACC dimana cruise control dapat mengikuti kecepatan kendaraan di depannya. Dan terakhir FCM dimana kendaraan akan mengerem secara otomatis jika ada objek lain di depan.
Mobil ini juga sudah dilengkapi dengan mode eco dan paling cocok di area perkotaan dengan mengurangi respon gas. Tetapi, mode ini juga mengurangi kemampuan sistem AC.
Lalu ada 2 fungsi juga yaitu charge dan save. Charge berfungsi untuk mengisi daya baterai saat sudah lemah dan melalui medan berat. Sementara save berfungsi untuk mempertahankan jumlah baterai agar tetap optimal digunakan di medan berat.
Fitur fitur ini bisa dikatakan sebagai standar sebuah mobil PHEV karena pengemudi harus tahu bagaimana status mobilnya.