Ketika menggunakan produk otomotif, salah satu hal yang biasanya terlewatkan adalah labelnya. Label tersebut berisikan informasi terkait produk ban, informasi produsen, pemenuhan standar dan sertifikasi yang diperlukan dan petunjuk penggunaan.

Namun, label tersebut nyatanya berbahan dasar plastik sehingga akan menjadi sampah yang sia-sia setelah ban dipasang. Untuk itu, Bridgestone Indonesia pun memutar otak untuk mengurangi sampah tersebut dengan label baru.

Label pada ban baru dari Bridgestone kini ukurannya lebih kecil, setidaknya 40% lebih kecil dari label sebelumnya. Dengan begini, sekitar 7 ton sampah plastik akan berkurang dalam kurun waktu setahun karena ukuran label yang lebih ringkas ini.

Selain ukuran yang lebih ringkas, disematkan juga QR code yang memungkinkan pelanggan lebih mudah dalam mengakses fitur produk serta informasi produk penting lainnya.

Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia, mengatakan “Mengingat penggunaan label ban masih diharuskan di pasar Indonesia, kami memaksimalkannya dengan membuat desain yang lebih ringkas dan menarik. Ukuran label baru yang lebih kecil ini juga merupakan bentuk turut serta kami dalam program pemerintah untuk dapat mengurangi jumlah sampah plastik,”

Inisiatif ini sendiri sejalan dengan CSR global Bridgestone, yaitu “Our Way to Serve” yang merupakan komitmen nyata Bridgestone untuk selalu menyumbang masyarakat dengan mutu tertinggi serta membantu memastikan lingkungan yang sehat bagi generasi kini dan mendatang tambahnya.