2020 merupakan tahun yang sulit, tidak terkecuali bagi Suzuki. Namun, meskipun sulit, bukan berarti performanya buruk. Bahkan, Suzuki merupakan sebuah merk yang paling bertahan diterpa badai pandemi ini.

Bertahan bagaimana? Angka export Suzuki turun paling sedikit dibandingkan merk lainnya! Total, Suzuki berhasil mengekspor sebanyak 45.188 unit mobil ke berbagai negara di Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, Oseania, dan Afrika.

Produk ekspor ini didominasi oleh All New Ertiga sebesar 43,3%, diikuti oleh XL7 sebesar 31%, dan New Carry 18,4%.

Selain mobil, Suzuki tentunya juga mengekspor motor hasil produksinya. Lebih dari 100.000 unit motor diekspor Suzuki ke negara lain, 127.434 unit tepatnya dengan rincian Satria F150 sebesar 49,7%, kemudian diikuti oleh NEX II sebesar 12%, dan Address FI sebesar 11,3%.

Tidak berhenti sampai kendaraan saja, rupanya Suzuki juga mengekspor suku cadang dengan pembagian mobil sebesar 64,9% dan ekspor suku cadang sepeda motor sebesar 35,1%.

Tentunya semua ini diproduksi di Indonesia di pabrik Suzuki yang tersebar di beberapa daerah, yaitu pabrik Tambun 1, Tambun 2, Cakung, dan Cikarang. Pabrik-pabrik tersebut mempekerjakan 5.902 karyawan yang tentunya berdampak besar kepada perekonomian Indonesia.

Kini, Suzuki sanggup memproduksi sebanyak 240.000 unit mobil dan 480.000 unit pertahun. Untuk menambahnya, Suzuki juga baru saja menginvestasikan uang sebanyak 1 miliar USD untuk pabrik baru di Cikarang.