Kita tahu Porsche Taycan, inilah mobil full elektrik buatan Porsche yang memiliki performa tinggi. Tentunya sebagai mobil listrik, ia harus efisien, tapi, Porsche ingin keefisiensian itu ditarik panjang sampai ke proses produksinya.

 

Caranya? Porsche telah mengembangkan sebuah proses produksi baru di kantor pusatnya di Zuffenhausen yang bekerja sama dengan Tesa SE.

 

Proses baru ini dinilai lebih efektif dan presisi, terutama dalam meningkatkan kualitas kendaraan. Karena dengan proses baru ini, Porsche mampu membuat lubang pada bodi untuk mencegah korosi dapat ditutup dengan lebih efektif.

 

Lubang ini bertujuan aagr seluruh rongga bodi dapat diakses saat proses poengecatan. Solusi dari masalah lubang ini adalah dengan menggunakan tambalan penyegela, bukan colokan plastik.

 

Saat produksi, robot akan menempatkan lebih dari 100 tambalan ini seacara otomatis. Hal ini jauh lebih efisien dari cara sebelumnya.

 

Sebelumnya, ada 3.600 colokan per shift yang harus didorong ke dalam lubang-lubang tersebut. Lalu, proses ini mewajibkan agar mobil diangkat ke posisi diatas kepala. Tentunya sangat merepotkan.

 

Lalu, tambalan baru ini juga efisien dalam urusan logistik dan mengurangi kerumitan. Karena, satu ukuran tambalan dapat digunakan untuk 4 jenis lubang. Lalu, ketebalannya hanya 1 millimeter, nyaris tidak menonjol sama sekali dibandingkan dengan colokan plastik setebal 6 milimeter.

“Inovasi selalu menjadi pendorong kesuksesan komersial kami,” kata Albrecht Reimold, Anggota Dewan Eksekutif yang bertanggung jawab untuk Produksi dan Logistik di Porsche AG.

“Inovasi baru harus dikuasai. Ini membutuhkan keberanian dan kebebasan kreatif. Ini adalah peran manajemen untuk memastikan bahwa atmosfer ini dipupuk dalam operasional perusahaan sehari-hari.” Manajemen Inovasi Porsche melihat adopsi tambalan penyegelan, dan pada Juli 2020 lebih dari dua pertiga dari sekitar 150 colokan di bagian pengecatan Taycan telah dihilangkan. Bagian pengecatan di pabrik Leipzig juga akan beralih pada musim panas 2021.

“Penting untuk tidak salah mengartikan solusi perekat kami ini dengan selotip Tesa, yang diketahui semua orang dari perlengkapan kantor mereka,” jelas Dirk Paffe, yang bertanggung jawab atas penerapan inovasi sebagai Kepala Perencanaan Proses Pengecatan.