Dunia sedang mengalami beberapa krisis, selain Covid-19, ada krisis persediaan chip semikonduktor yang penting bagi komponen elektronik, terutama komponen komputer.

Kelangkaan ini disebabkan oleh beberapa hal, misalnya menggilanya pasar graphic cards untuk menambang mata uang kripto dan perilisan konsol game terbaru dimana semuanya membutuhkan chip semikonduktor. Alhasil persediaan pun tidak dapat memenuhi permintaan.

Hal ini pun juga mempengaruhi produksi otomotif. Karena, mobil masa kini banyak yang menggunakan sistem komputer yang membutuhkan chip semikonduktor, terutama pada bagian ECU mereka.

 PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pun menanggapi hal ini. Mereka menyatakan bahwa aktivitas penjualan Mitsubishi Motors di Indonesia tetap berjalan normal karena dampaknya sangat terbatas di Indonesia.

“Kami ingin mengkonfirmasi berita yang beredar saat ini terkait kelangkaan komponen semikonduktor, memiliki dampak yang terbatas terhadap pasar Indonesia. MMC secara global telah melakukan beragam upaya serta persiapan untuk mengamankan produksi dan pasokan unit di Indonesia. Sehingga kami pastikan bahwa aktivitas penjualan MMKSI tetap berjalan seperti biasa.” ujar Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI.

Artinya, jika ingin melakukan pembelian mobil, misalnya Xpander dan Xpander Cross karena insentif PPnBM, produksinya maish tergolong aman dan tidak terganggu. Bahkan MMKSI menuturkan bahwa produksi Xpander meningkat dua kali lipat dari sekitar 2.500 unit pada Januari dan Februari 2021, menjadi sekitar 5.000 unit pada periode Maret dan April 2021.

“Berkat penerapan program insentif PPnBM oleh Pemerintah Indonesia, permintaan terhadap Xpander dan Xpander Cross diluar perkiraan, dan mengakibatkan penundaan terhadap proses pengiriman kepada konsumen. Untuk itu saya ingin menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen yang masih menunggu unitnya dikirim karena permintaan yang sangat tinggi ini. Kami melakukan usaha terbaik untuk mengakselerasi dan menyesuaikan permintaan dan ketersediaan, serta memastikan konsumen segera mendapatkan unit yang sudah dipesan,” ungkap Nakamura lebih lanjut.