Ban adalah komponen yang sangat penting. Tapi, ban seringkali dilupakan untuk dirawat. Padahal, jika tidak terawat, bisa terjadi kecelakaan fatal seperti ban pecah di jalan.
Sayangnya, hal ini cukup sering terjadi, terutama pada bidang komersial seperti Suzuki Carry yang meraih penjualan tertinggi pada bulan Juni 2021 lalu. Sehingga, Suzuki pun memberikan beberapa tips untuk merawat ban untuk mencegah kecelakaan.
Pertama-tama, langkah paling mudah adalah mengecek tekanan angin pada ban. Jika ban kekurangan tekanan, maka dapat memicu permukaan ban menjadi rusak dan permukaan ban yang bergesekan dengan jalan akan bertambah lebar sehingga menambah beban mesin dan konsumsi bahan bakar.
Sebaliknya, apabila kelebihan tekanan pada ban maka ban menjadi keras, mengurangi fungsi peredaman, dan akan mempengaruhi fungsi pengereman karena licin.
Sehingga, mengecek tekanan angin bisa jadi upaya untuk memperpanjang umur ban, menghemat bahan bakar, dan mengurangi risiko kecelakaan.
Kemudian sembari mengecek ban, cek juga permukaan bannya. Ganti ban jika permukaannya sudah botak. Tak lupa mengecek usia ban juga penting dan disarankan tidak menggunakan ban yang sudah kadaluarsa atau ban yang berusia lebih dari 6 tahun.
Terakhir, pemeriksaan lain yang juga sangat penting adalah spooring dan balancing. Seperti diketahui, spooring dilakukan untuk meluruskan kembali dudukan empat roda mobil seperti saat baru keluar dari pabrik, sedangkan balancing dilakukan untuk menyesuaikan/menjaga keseimbangan pada titik atas bawah atau kiri kanan roda.
Sehingga keduanya sangat vital fungsinya dalam menjaga kenyamanan dan kestabilan kendaraan, terutama untuk kendaraan komersial yang sehari-hari membawa beban berat.