Pelumasan pada mobil terutama pada mesin sangatlah penting. Tanpa pelumasan yang benar, maka mesin bisa mengalami masalah mulai dari masalah kecil hingga besar.

Bagi mobil Suzuki, ada pilihan pelumas yang tepat, yaitu oli ECSTAR yang merupakan oli merk global Suzuki.

Namun, oli ECSTAR pun ada beragam variannya. Misalnya untuk mesin bensin saja ada 0W-20 SN, 5W-30 SN/GF-5, 5W-30 SL dan 10W-40 SL.

Ada juga untuk Gear Oil hadir dengan tipe 75W-80 API GL-4, 75W-90 API GL-4, dan 80W-90 API GL-5. 

Selain itu, Ecstar juga memiliki jenis oli dan chemical lain, seperti ECSTAR ATF AW-1 dan ECSTAR ATF 3317 untuk ATF Fluid, serta Brake Fluid DOT3, Brake Fluid DOT4, Throttle Body & Intake Cleaner, Brake Cleaner dan ECSTAR Long Life Coolant 50/50 Pre-Mixed untuk pemeliharaan kendaraan. 

 Sehingga, pemilik mobil harus bisa memilihnya dengan tepat. Caranya mudah:

Perhatikan Spesifikasi Kendaraan 

Untuk mengetahui spesifikasi oli mesin yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan, pemilik kendaraan dapat melihat pada buku manual kendaraan terkait rekomendasi penggunaan pelumas. Di buku manual serta konsultasi dengan bengkel resmi, pemilik kendaraan dapat mengetahui jenis dan spesifikasi pelumas dengan standar rekomendasi pabrik yang paling sesuai. 

Perhatikan Sertifikasi Pelumas yang Dipilih

Setiap merek yang menawarkan produk oli mesin harus mengantongi izin atau sertifikasi dengan standar terbaik. Beberapa badan yang mengeluarkan sertifikasi pelumas kendaraan antara lain API, ACEA, ILSAC, SAE, dan JASO. Untuk ECSTAR, Suzuki mengantongi sertifikasi API Service hingga “SN”, yang merupakan standar kualitas pelumas yang diakui oleh API (American Petroleum Standard). 

Perhatikan Tingkat Kekentalan Pelumas

Kekentalan oli mesin dapat menunjukkan seberapa mudah oli mengalir hingga melapisi bagian komponen mesin. Kekentalan pelumas diidentifikasi oleh SAE (Society of Automotive Engineer), dan biasanya kode yang diakhiri dengan huruf W pada nama oli dengan angka yang berbeda-beda menunjukkan tingkat kekentalan pelumas. 

Kode huruf W sendiri adalah singkatan dari Winter, yang digunakan sebagai acuan bahwa oli mengalir dari kondisi dingin. Sedangkan perbedaan angka menunjukkan perbedaan spesifikasi dan peruntukan mesinnya. 

Tingkat kekentalan oli mesin pun terbagi menjadi encer, sedang, dan kental. Kekentalan oli yang rendah atau encer membuat oli lebih mudah mengalir untuk melumasi sehingga dapat melindungi komponen mesin pada saat suhu rendah, sedangkan kekentalan oli yang tinggi biasanya akan lebih baik dalam mempertahankan kinerja pelumas pada saat suhu mesin tinggi.