Beberapa waktu lalu, Mitsubishi pernah membocorkan akan Eclipse Cross generasi mendatang dengan sebuah foto siluet yang membuat orang-orang penasaran. Kini, rasa penasaran tersebut terjawab dengan rilisnya mobil tersebut.

Tentunya, Eclipse Cross ini terlihat sangat berbeda dengan versi sebelumnya, terdapat berbagai perubahan baik secara visual ataupun teknis pada mobil ini.

Secara visual, mobil ini terlihat ramping, stabil, mewah, dan unik meskipun dirinya adalah sebuah crossover.

Pada bagian depan, tentunya kita akan menemukan desain terkini dari Mitsubishi berupa wajah Dynamic Shield. Namun, Dynamic Shield ini merupakan model terbaru yang berevolusi dari model sebelumnya.

Dari samping, terlihat garis bodi dan siluet yang didesain ulang. Bagian kaca belakang pun telah didesain ulang agar lebih modern dan meningkatkan visibilitas pengemudi dalam melihat ke belakang.

Lampu belakang Eclipse cross juga kini menggunakan model yang disebut Mitsubishi sebagai tiga dimensi yang menjulur ke atas dan ke dalam, serta menyempurnakan tampilan dengan tampilan yang stabil dan lebar.

Tidak sampai disitu, pintu belakang baru menampilkan desain segi enam terpahat tajam yang seolah-olah memberikan bentuk ban serep yang dipasang di belakang, memadukan gaya ramping dan elegan dengan ekspektasi ketangguhan dan kehandalan SUV.

Beralih ke dalam kabin, semuanya juga didesain ulang agar lebih segar dan modern. Interiornya dibalur oleh warna hitam baru dengan aksen perak dan jok kulit abu-abu muda yang memberikan rasa premium. Trim pintu juga dipadukan dengan warna jok mobil.

Untuk menghibur penumpang, dihadirkan sistem audio display link-smartphone (SDA) 8 inci yang diklaim lebih baik secara visual dan lebih mudah pengoperasiannya. Pengendaliannya pun kini full touch screen dan panel sentuh yang berada di konsol telah digantikan oleh ruang penyimpanan.

Penempatannya pun dibuat ergonomis karena lebih dekat dengan pengemudi dan penumpang depan. Selain itu, tombol volume telah diganti dengan putaran yang jauh lebih intuitif untuk digunakan.

Secara mesin, mesinnya masih sama dengan Eclipse Cross sebelumnya. Yaitu sebuah unit 1.500cc turbo yang menggunakan blok alumunium agar lebih ringan.

Selain itu, sistem AWD dari Eclipse Cross juga menggunakan teknologi S-AWC (Super All Wheel Control) ala Mitsubishi yang memberikan traksi dan pengendalian ekstra.

Suspensi MacPherson depan dan suspensi multi-link belakang juga telah disetel dengan presisi bersama dengan peredam suspensi belakang yang diperbesar.

Selain perubahan model, Mitsubishi juga menambahkan varian Plug In Hybrid yang disebut varian PHEV oleh Mitsubishi pada pasar tertentu sebagai alternatif mobil yang ramah lingkungan.

Sistem PHEV ini sendiri menggunakan sistem PHEV 4WD motor ganda yang sama dengan Outlander PHEV, namun ada penyesuaian khusus untuk ukuran dan berat sasis Eclipse Cross yang lebih ringan ini.

Arsitektur PHEV ini terdiri dari satu motor listrik berdaya tinggi di depan dan satu di belakang, baterai penggerak berkapasitas besar, dan mesin MIVEC 2.400cc dengan gearbox planetary kecepatan tunggal, untuk akselerasi yang cepat, senyap, namun bertenaga.

Pada model ini, terdapat 3 pilihan mode berkendara, yaitu EV, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid.

Selain itu, sistem PHEV juga bisa menjadi sebuah sumber listrik cadangan dari baterainya. Ketika kendaraan telah terisi penuh dan diisi bahan bakar, kendaraan tersebut dapat memasok listrik ke rumah tangga umum hingga 10 hari dengan asumsi 10 kWh per hari melalui sistem Vehicle-to-Home.

Mobil yang memenangkan penghargaan Good Design Award pada 2018 dan RJC Car of the Year pada 2019 ini mulai tersedia di pasar Australia dan Selandia Baru pada bulan November, dengan varian PHEV tersedia pada tahun 2021.

Sementara itu, kedua varian Eclipse Cross sudah siap di pre-order di Jepang sejak diluncurkan dan akan tersedia akhir tahun ini. Lalu, di Amerika Utara, model bensin akan debut pada kuartal pertama 2021. Tetapi, Mitsubishi tidak berencana untuk menambahkan model PHEV pada pasar tersebut.