A4 ini merupakan tonggak sejarah Audi di Indonesia.
Sudah sejak lama mengaspal di sini, tapi Audi baru punya ATM (kini APM) di Indonesia pada 1996 melalui Indomobil. A4 menjadi Audi pertama yang dijual resmi di Indonesia, setahun setelahnya.

Dibuat untuk bersaing dengan BMW Seri 3 dan Mercedes-Benz C-Class. Dulu…, hanya 3 ini trisula maut di kelasnya. Mewah betul. Pakai velg 19 putar Senayan-Pati Unus-Blok M, sudah lebih dari cukup.

Dan…, kini DeepEnd menemukan A4 B5 di Jawa Tengah. Tepatnya berasal dari Salatiga, tapi suka main ke Jogja. Di usianya yang sudah menginjak 2 dekade, Audi A4 ini bertransformasi menjadi stance car yang tak lagi rentan dengan masalah modul LED, radiator, transmisi dan power steering yang biasa menjadi penyakit mobil A4 B5 ini.

Tapi Cendi Pratisita punya cerita lain.

Mobilnya ini adalah mobil pertama yang dibeli pakai uang sendiri. Sepanjang DeepEnd tahu, jarang sekali ditemukan sedan Audi A4 dimodifikasi, apalagi di luar Jakarta. “Saya pengen main mobil yang beda aja,” ucap pria tinggi besar ini. “Istimewanya banyak sekali! Sering rusak, banyak maintenance ini-itu tapi itulah yang bikin mobil jadi mainan yang asyik,” ungkap Cendi lagi.

Kemudian warna ini ditiban. Ganti jadi abu. Memakai Sikkens dengan color code orchid grey. Abunya itu dibuat rata dan mengkilap. Inspirasinya bukan dari mobil balap atau sedan selebgram, melainkan dari warna ponsel Samsung Note 8. Di depan mata inspirasinya.

Pengecatan dilakukan setelah dibuatkan body kit. Versinya custom. Agak bulat, tak neko-neko, menghindari tarikan radikal. Dibuat lemu, alias gendut-bulat-rounded, walaupun bagian bawahnya terdapat garis-garis tegas. Acuannya sangat jelas menyesuaikan pada stance hellaflush.

Dari situ, siapa sangka diameter velnya hanya 17 inci?
OZ Futura merupakan velg timeless yang enak dilihat.

Keren.

Sebab, Cendi menempatkan lebar 11 dan 12 inci. Dari belakang, beuuhhh, fatty banget. Apalagi kalau air sus sudah posisi zero pressure. Dari belakang ajib dipandang. Padahal peredam kejut ini disulap dari beragam merek. Campur-campur, antara balon belakang Airlux dan balon depan Air Runner.

Mobil ini memang custom sana-sini, tapi tetap perhatikan safety. Ciri khas Jawa bagian Tengah. Berani dibawa jarak jauh. Meet up atau silaturahmi. Datang, tanpa beban.


Data Mods:
OZ wheels Futura 17x(11+12) inches, Accelera tyres 651 Sport 235/40R17 & Achilles 123S 255/35R17, universal air suspension, Viair compressor, custom undercarriage, Sikkens paint orchid grey, Sikkens clear, custom header, custom muffler