Mobil baru enggak selamanya bikin horny. Dan mobil lama tak selamanya melempem. Apalagi kalau dari sebuah garasi emak-emak di sudut Jakarta Timur, tersimpan seonggok BMW dengan low mileage. Yang mana, ditukar dengan sebuah Yamaha Nmax, emaknya mau-mauan aja.

Oknumnya bernama Andre Irawan. Beruntung banget lah dia ini. Biemnya timeless. Punya karakter sendiri. Depannya ‘berani’, enggak kalah dengan mobil sekarang yang garang. Dasbor mobilnya pun masih kenceng, uratnya masih terlihat alami. Konstruksi bodi tetap gagah. Modal banget buat diberantakin lagi.

Bikin takjub, tua-tua keladi. Enteng banget naikin putaran mesin.

Setelah mobil sampai rumah, Andre ngebut di dunia maya. E-bay jadi istri kedua. Sambil nunggu barang dikirim, mesin diutak-atik dikit. Bengkel dan rumahnya cuma dipisahin tembok setebal 20 cm. Pokoknya, biar nafas mesinnya panjang, genjotannya juga kudu nyodok. DeepEnd demen-demen aja pas pedal gas diinjak hingga jarum spido itu mencetak 220 kpj. Bikin takjub, tua-tua keladi. Enteng banget naikin putaran mesin. Padahal matik. Fun to drive: nyaman, gesit, enggak limbung. Tak ada gangguan untuk ngebut, kecuali mobil-mobil elsigisi yang doyan ngendon di lajur paling kanan.

“Sebenarnya, mau mecahin mitos Alpina yang bapak-bapak. Asal fitmentnya pas, velgnya pas, pendekinnya pas, bannya pas.”

Kembali ke laptop. Andre ingin mengaplikasi Alpina di beberapa sektor. Velgnya sudah Alpina. Tipe Classic. Ukuran velg depan 17×8,5 dengan offset 13 mm, velg belakang 17×9,5 inci dengan offset 24 mm. Ukurannya segini sih kecil bagi anak muda. Tapi Andre pengen sesuai dengan Alpina merilis di mobil ini. “Sebenarnya, mau mecahin mitos Alpina yang bapak-bapak. Asal fitmentnya pas, velgnya pas, pendekinnya pas, bannya pas,” begitu katanya.

Merek bannya GT Radial, modelnya Champiro SX2 dengan dimensi 225/45R17 dan 245/40R17. Velg 17 dengan ban rada tebel, malah disupport total sama suspensi. Sokbreker Sachs khusus E34 warna kuning, dan per Eibach no cut berkelir abu-abu gelap. Kagak ada mantul-mantul. Berasa seperti keluar showroom. Asli bukan kaleng-kaleng.

Anniversary Alpina ini di Jepang keluarin edisi khusus ultah ke-10.

Urutannya sudah benar. Mesin, lantas supensi. Barulah Andre bermain di aksesori. Jok maju-mundur dibeli, ragu pada awalnya. Setelah istikharah, akhirnya diambil juga. 75 juta jek, 3 kali harga Nmax. Ada bordirannya di samping head rest. Anniversary Alpina ini di Jepang keluarin edisi khusus ultah ke-10. Dia beli 2 jok depan berikut jok belakang. Jok depannya ada kinerja elektrik. Fitur jok bisa naik-turun, maju-mundur, lumbar dan ada pemanas. Plus terdapat 3 setingan memori.

DeepEnd sudah pencat-pencet, membuktikan semuanya bekerja. Tapi dasar emang pemerhati detail, pemilik bengkel Garuda Motorsport ini melengkapinya dengan karpet lantai. “Gua ambil sendiri di Malaysia,” cetusnya. Tak ada wording Alpina, tapi ada grafis kotak-kotak khas Alpina. Kalau cuci mobil lupa masukkan kembali ke dalam kabin, Andre pasti nangis. Sudah 5 juta, susah pula nyarinya karpet itu.

“Basicnya sih murah, tapi bangunnya capek. Ngumpulin dulu spare partsnya.”

Unit sedan yang sudah dicat Alpine Huiss III ini akhirnya jadi murah sendiri. Tuning partsnya sudah senilai sebuah all new Jazz. Oleh sebab printilannya cukup banyak, padahal tak begitu banyak kentara. Front lip spoilernya itu seperti harga iMac. Di situlah asyiknya bermain retro tuner. Apalagi semua barang Alpina itu susah dan demikian mahal.

Padahal masih ada PR lagi, “Washer lamp dan sunroof Alpina belum jodoh.” Andre bahkan berterus terang, “Basicnya sih murah, tapi bangunnya capek. Ngumpulin dulu spare partsnya. Velg barang pertama dicari. Add on spoiler, setir, sein M5, fog lamp dapat baru duluam, lampu belakang NOS part number Hella padahal mobilnya belum dapet.” Itulah cerita Andre mengalpinakan seri limanya.

Workshop

Garuda Motorsport @mdaxgarudamotor

Data Mods:

Front lips spoiler Alpina, body kit M5, door handle BMW Individual, muffler Alpina, paint Spies Hecker Alpine Huiss III, window film V-Kool Clear, head unit Pioneer DEH-X3950BT, speaker harman/kardon, subwoofer Nakamichi 12 inci, seat Recaro Alpina, floor mat Alpina, wheel steering Alpina, wheel Alpina Classic 17x(8,5+9,5) inches, tyre GT Radial Champiro SX2 225/45R17 & 245/40R17, shockbreaker Sachs, spring Eibach